Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan sebanyak sembilan jiwa mengungsi ke tetangga terdekat dan tempat saudaranya akibat satu unit rumah ludes terbakar di Desa Kedondong, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, Kamis (16/1).
"Kemarin sekitar pukul 16.00 WIB, telah terjadi kebakaran hebat yang menimpa dua keluarga. Kedua keluarga memiliki total sembilan jiwa, dan tinggal pada satu rumah yang sama di Aceh Tenggara," ujar Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh, Jumat.
Kedua kepala keluarga tersebut, ia terangkan, yakni Kasman dan Suwardi. Akibat rumah mereka terbakar, kini cuma menyisakan tiang-tiang kayu dalam kondisi gosong, dan beberapa lembar seng bekarat merupakan bagian atap rumah.
Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara mendapat informasi musibah kebakaran di kawasan pemukiman penduduk ini, langsung mengerahkan enam armada pemadam kebakaran disertai personel dan peralatan.
"Petugas tiba di lokasi kejadian, ketika api sedang besarnya melahap bangunan terbuat dari kayu. Hembusan angin sore hari menjadi penyebab api cepat membesar, sehingga kita baru dapat melakukan pemadaman beberapa saat kemudian," terang dia.
Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Pihaknya juga sudah memberikan bantuan sesudah panik kepada dua keluarga korban yang terdampak.
"Untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib polsek setempat," kata Sunawardi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di provinsi paling barat Indonesia ini untuk mewaspadai potensi kebakaran di masa peralihan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau.
"Kami mengimbau kepada warga selalu berhati-hati dan mengantisipasi musibah kebakaran baik pemukiman, lahan maupun hutan akibat terpaan angin kencang di mana peralihan ini," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad.