Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat kepolisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Aceh menyatakan kapal motor membawa imigran Rohingya, Myanmar, terpantau mendekati di perairan Selat Malaka.
Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Aceh Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro di Banda Aceh, Selasa, mengatakan informasi adanya kapal motor membawa imigran Rohingya dari laporan nelayan di Aceh Timur.
"Setelah dicek informasi tersebut, ada nelayan Aceh melihat kapal motor membawa imigran Rohingya mengarah ke perairan Selat Malaka. Namun, mereka tidak memasuki perairan Indonesia," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.
Didampingi Kepala Seksi Intel Ditpolairud Polda Aceh AKP Saiful Hadi, Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro menyebutkan dirinya sudah memerintahkan personel bawah kendali operasi Ditpolairud Polda Aceh serta jajaran Satuan Polisi Perairan di kepolisian resor untuk peningkatan patroli guna memantau keberadaan kapal motor imigran Rohingya tersebut.
Jika ditemukan ada kapal motor membawa imigran Rohingya masuk perairan Indonesia dalam keadaan darurat dan membutuhkan bantuan, maka jajaran diminta memberikan bantuan di laut dengan alasan kemanusiaan, kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.
"Setelah bantuan kemanusiaan diberikan seperti makanan dan minuman serta lainnya, maka mereka dipersilakan melanjutkan pelayaran ke negara tujuan," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.
Dirpolairud Polda Aceh itu menyebutkan negara kita tidak meratifikasi tentang pengungsi luar negeri. Bila ada pengungsi luar negeri di perairan Indonesia dan membutuhkan bantuan, maka dengan alasan kemanusiaan, bantuan diberikan.
"Kepada personel polisi perairan, baik BKO maupun bertugas di polres-polres meningkatkan patroli. Apabila melihat ada kapal membawa imigran atau pengungsi masuk ke perairan Indonesia untuk segera melaporkan ke pimpinan dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan tindakan lanjut," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.
Kapal imigran Rohingya terpantau di Selat Malaka
Selasa, 9 Juni 2020 14:46 WIB