Aceh Utara (ANTARA) - Puluhan pengungsi etnis Rohingya, Myanmar tetap bertahan di atas kapal motor nelayan di kawasan pantai Kabupaten Aceh Utara, namun tetap memakai masker mengikuti protokol COVID-19.
Terlihat para pencari suaka tersebut tetap bertahan di laut, dan tidak diizinkan merapat ke daratan oleh otoritas setempat, dengan jarak sekitar satu mil dari daratan laut kawasan pantai Lancok, Kabupaten Aceh Utara.
Mereka menumpangi kapal motor (KM) nelayan 2017.811 milik nelayan Aceh, dan sudah mulai bertahan di lokasi itu sejak Rabu (25/6) sore.
Pengungsi etnis Rohingya yang diselamatkan oleh nelayan Aceh tersebut berjumlah 94 orang. Diantaranya laki-laki 15 orang, perempuan 49 orang dan anak-anak 30 orang.
Mereka diselamatkan nelayan Aceh setelah ditemukan terdampar sekitar empat mil dari pesisir Pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
Pencari suaka tersebut sedang menunggu kebijakan pihak pemerintah setempat terkait langkah yang akan diambil untuk memberi pertolongan kepada para korban.
Seperti diketahui, KM nelayan Aceh dilaporkan menyelamatkan puluhan warga Warga Negara Asing (WNA) Rohingya, Myanmar, yang terkatung-katung di perairan laut Aceh Utara karena KM yang ditumpangi rusak.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Seunuddon M Jamil di Aceh Utara, Selasa, membenarkan informasi adanya warga negara asing yang diselamatkan oleh nelayan Aceh.
Kejadia tersebut berawal di mana saat itu KM Nelayan 2017.811 dengan tiga orang nelayan di dalamnya melihat kapal pengangkut barang yang ditumpangi warga negara asing pada Senin 21 Juni 2020 sekira pukul 18.30 WIB.
Ia menjelaskan nelayan Aceh mengevakuasi WNA tersebut ke kapalnya dan mereka berencana mendarat ke Kuala Tanah Jambo Aye, namun saat dalam perjalanan KM tersebut mengalami kerusakan dan terdampar di pesisir pantai Seunuddon lebih kurang 4 mil.
Panglima Laot (Lembaga adat laut) Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara M Hasan dihubungi di Aceh Utara mengatakan saat ini kapal nelayan yang mengangkut mereka belum tiba ke daratan.
"Laporannya boat yang membantu warga Rohingya juga alami kerusakan mesin sekitar 4 mil di atas pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara," kata M Hasan.
Jarak satu mil bertahan di kapal, warga Rohingya tetap pakai masker
Kamis, 25 Juni 2020 8:42 WIB