Calang (ANTARA) -
Banjir yang melanda wilayah Aceh Jaya sejak Selasa (27/7/2020) mengakibatkan ratusan hektare tanaman padi dan jagung milik petani daerah itu terendam air.
"Banjir ini merendam kawasan sejumlah tanaman warga, khususnya dikawasan Teunom dan Pasie raya itu dengan komoditas tanaman jagung," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultural Dinas Pertanian Aceh Jaya Fadlon Mirza di Calang, Rabu.
Luas hamparan komoditas padi di Aceh Jaya 1.289 hektare dan yang terendam banjir ada 497 hektare, kata Fadlon Mirza.
Sementara luas hamparan tanaman jagung di Aceh Jaya capai 408 ha yang umur 16 - 84 Hst
Intensitas terkena banjir ada 253 hektar.
Ia menambahkan kalau upaya yang bisa di lakukan pihaknya saat ini adalah pemantuan secara berkala, terhadap dampak banjir tersebut dgn petugas popt dan penyuluh.
"Dalam jangka waktu 3-5 hari kedepan akan kita lakukan pantauan terus terhadap dampak padi dan jagung di kecamatan Pasie raya, Teunom, panga, krueng sabee, Setia bakti dan Darul hikmah,"kata Fadlon.
Ia menuturkan kalau terendam banjir belum di katagori gagal panen karena masih dilihat dampaknya, kalau dalam jangka waktu 3-5 hari kedepan akan dilihat perkembangan tanaman apakah dampak ringan sedang dan gagal.
"Kita berharap banjir ini cepat surut sehingga tidak terjadi kerugian para petani, karena kalau gagal tanam dan panen bukan hanya rugi material namun juga rugi waktu dan tenaga,"kata Fadlon Mirza.
Ini dampak banjir Aceh Jaya terhadap sektor pertanian
Rabu, 29 Juli 2020 17:46 WIB