Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Resor (Polres) Pidie, Polda Aceh, mengibarkan bendera raksasa di menara air berusia seratusan tahun peninggalan Belanda dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono di Banda Aceh, Senin, pengibaran bendera raksasa turut melibatkan unsur TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pidie.
"Pengibaran bendera raksasa tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Sudah sekian lamanya menara ini masih kokoh dan ini merupakan kedua kalinya bendera merah putih berkibar di atas menara air tersebut," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
Kombes Pol Ery Apriyono menyebutkan menara air atau yang dikenal masyarakat dengan sebutan Water Lading lebih dari seratus tahun. Bangunan berada di Gampong Blok Bengkel, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, merupakan peninggalan kolonial Belanda.
Dulu, bendera merah putih pernah dikibarkan pada 26 Agustus 1945. Bangunan tua itu juga bukti sejarah, tetap berdiri kokoh ketika gempa bumi kuat disusul tsunami pada 26 Desember 2004 yang terjadi di Samudera Hindia.
Selain pengibaran bendera raksasa di atas bangunan berusia seratus tahun, bendera dan pernak-pernik merah putih juga menghiasi Kota Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie, baik di perumahan warga maupun kantor pemerintahan dan swasta.
“Meski di masa pandemi COVID-19, anggota Polri berinisiatif mengibarkan bendera merah putih raksasa. Pilihannya ada di puncak menara air peninggalan Belanda," kata Kombes Pol Ery Apriyono.