Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 13 mahasiswa baru Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Dewan Dakwah Aceh mengikuti masa ta’aruf mahasiswa (mastama) atau pengenalan kampus.
Ketua Panitia Mastama ADI Dewan Dakwah Aceh Hanisullah di Banda Aceh, Jumat, mengatakan mastama bertajuk membangun tekad menjadi dai Ilallah dipusatkan di Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
"Mastama berlangsung lima hari, mulai 26 hingga 30 Agustus mendatang. Sebagian besar dari mahasiswa baru tersebut berasal dari daerah perbatasan Aceh," kata Hanisullah.
Mahasiswa baru tersebut di antaranya delapan orang orang dari Kota Subulussalam, dua orang dari Aceh Selatan, serta dari Sidikalang, Sumatera Utara, Aceh Barat Daya, dan Aceh Utara, masing-masing satu orang.
"Mahasiswa baru tersebut hasil seleksi dan verifikasi tim ADI beberapa waktu lalu. Tim tersebut langsung turun ke daerah-daerah untuk melakukan tes tulis dan wawancara," kata Hanisullah.
Direktur ADI Aceh Prof Muhammad AR mengatakan ADI Aceh itu merupakan lembaga pendidikan binaan Dewan Dakwah Aceh. Tujuan utamanya mempersiapkan para kader dakwah dalam melanjutkan misi dakwah di Aceh, khususnya di daerah perbatasan dan pedalaman Aceh.
ADI Aceh ini mempunyai misi membantu pemerintah dalam mengawal pelaksanaan syariah islam dan mengantisipasi pendangkalan akidah, khususnya di daerah perbatasan dan pedalaman Aceh.
"Jangan biarkan daerah perbatasan Aceh itu kurang syiar keislamannya. Daerah tersebut harus kita kawal bersama agar masyarakatnya paham akan syariat Islam," kata Prof Muhammad AR.
Prof Muhammad AR menyebutkan masa belajar di ADI selama satu tahun. Dan ditargetkan akan mampu menghafal Al Quran minimal hingga tiga juz, menghafal hadis dan juga berbahasa arab serta mampu menguasai ilmu keislaman lainnya.
"Selanjutnya, mereka diseleksi untuk melanjutkan kuliah program strata satu di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohd Natsir di Jakarta. Usai dari STID, mereka dikembalikan ke daerah asal," kata Prof Muhammad AR.
Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh Tgk Hasanuddin Yusuf Adan mengatakan menjelaskan selama masa taaruf, mahasiswa baru tersebut diperkenalkan dengan kampus, akademik, perpustakaan, dosen dan peraturan-peraturan.
"Kami berharap mahasiswa baru dapat menjaga akhlak dan adab. Selain itu mampu memanfaatkan dan menggunakan waktu untuk menambah pengetahuan sebagai bahan kelak mengabdi dengan masyarakat," kata Tgk Hasanuddin Yusuf Adan.
Mahasiswa baru ADI Dewan Dakwah Aceh ikut mastama
Jumat, 28 Agustus 2020 20:41 WIB