Lhokseumawe (ANTARA) - Satu lagi warga imigran etnis Rohingya dilaporkan meninggal dunia, yakni pria bernama Hilal, 22 tahun, yang mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Kota Lhokseumawe, Kamis.
"Iya benar, tadi pagi satu pengungsi Rohingya meninggal dunia di RSU Cut Meutia," kata Kepala Bagian Humas RSUD Cut Meutia Jalaluddin, di Lhokseumawe.
Muslim etnis Rohingya tersebut meninggal dunia sekitar pukul 07.15 WIB. Pemuda Rohingya yang terdampar di perairan Lhokseumawe itu meninggal dunia karena menderita penyakit sesak nafas dan hernia.
"Dia (Hilal) meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di rumah sakit," katanya.
Ia menyebutkan kini jenazah masih di RSU Cut Mutia dan sudah dilakukan fardhukifayah. Jenazah pemuda etnis Rohingya tersebut akan dimakamkan di TPU Kuta Blang Kota Lhokseumawe.
"Dengan meninggal dunianya satu orang lagi maka hingga saat ini masih ada tiga imigran Rohingya yang masih menjalankan perawatan di RSU Cut Meutia," kata Jalaluddin.
Sebelumnya juga telah diberitakan telah meninggal satu orang warga muslim Rohingya bernama Nur Khalimah, 21 tahun, dengan jenis kelamin perempuan di camp pengungsian BLK Lhokseumawe, Selasa (8/9) lalu.
Jenazah gadis Rohingya itu telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kuta Blang Kota Lhokseumawe, pada Rabu (10/9) kemarin.
Lagi, satu pengungsi Rohingya meninggal dunia di Lhokseumawe
Kamis, 10 September 2020 11:43 WIB