Jakarta (ANTARA) - Jurgen Klopp menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk menggantikan Joachim Low sebagai pelatih tim nasional (timnas) Jerman, tetapi mengatakan ia akan mempertimbangkan posisi itu begitu waktunya di Liverpool berakhir.
Spekulasi muncul bahwa Low kemungkinan akan dipecat menyusul serangkaian hasil mengecewakan, yang memuncak saat timnya kalah 0-6 oleh Spanyol di UEFA Nations League pada Rabu pekan lalu (18/11).
Klopp dinilai sebagai penerus ideal untuk mengambil alih kursi kepelatihan timnas Jerman, tetapi pelatih berusia 53 tahun itu selalu menolak saat dikaitkan dengan posisi itu.
Ketika kembali ditanya apakah ia akan mempertimbangkan peran tersebut, Klopp memberikan jawaban yang diplomatik.
“Wow, saya pikir itu adalah salah satu pertanyaan yang paling sering saya jawab dalam hidup saya!“ Mungkin di masa depan. Sekarang? Tidak. Saya tidak punya waktu, saya punya pekerjaan - pekerjaan yang cukup intens!“ jawabnya yang dikutip Goal pada Minggu (22/11).
"Saya tidak yakin apakah ada yang menanyakan saya atau apalah, tetapi bila mereka tidak tahu, saya punya pekerjaan di Liverpool. Dan meskipun cuacanya buruk lagi, saya menyukainya!"
"Saya bertanggung jawab atas banyak hal di sini, jadi saya tidak akan pergi dan mencari tantangan lain. Saya memiliki cukup tantangan setelah bangun di pagi hari!”
Klopp juga dimintai komentar tentang kabar bahwa Pep Guardiola telah menandatangani perpanjangan kontrak di Manchester City, yang akan membuatnya bertahan di Etihad Stadium hingga 2023.
Kontrak Klopp sendiri di Liverpool berlaku hingga 2024, yang berarti kedua rival hebat itu akan terus beradu taktik beberapa musim lagi.
“Pep menandatangani kontrak baru karena saya?” jawab Klopp. "Saya menyukainya!"
"Saya senang Pep menandatangani kontrak baru, tetapi saya sedikit khawatir Guardiola tidak akan melawan Klopp atau semacamnya untuk beberapa tahun ke depan.“
"Sepertinya Frank (Lampard) dan Chelsea sedang membangun tim yang tepat, Man United tidak akan diam saja tanpa mencoba, dan Arsenal akan melakukan hal yang sama.“
"Tottenham terlihat sangat berbahaya tahun ini, Leicester jelas sangat bagus, dan 100 persen Wolves tidak akan puas. Saya banyak menonton sepak bola, dan saya melihat langkah-langkah yang mereka buat. Itu ancaman bagi kita semua,“ tambah mantan pelatih Dortmund tersebut.
"Namun, saya senang Pep bertahan lebih lama.”