Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyiapkan 35 orang pemandu wisata profesional yang akan melayani tiga destinasi wisata di wilayah Kabupaten Bener Meriah, sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada setiap wisatawan.
Kepala Disbudpar Aceh Jamaluddin, Rabu, mengatakan pihaknya masih perlu melakukan pembenahan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkan pemandu wisata city tour di daerah dataran tinggi Gayo itu.
"Pelatihan pemandu wisata di Aceh masih minim, hal ini terbukti jumlah pemandu wisata city tour yang telah bersertifikat sangat sedikit,” kata Jamaluddin dalam keterangan diterima di Kota Banda Aceh.
Pelatihan pemandu wisata city tour Bener Meriah diikuti 35 perserta, yang berlangsung selama tiga hari. Usai pelatihan mereka akan melayani tiga lokasi wisata city tour Bener Meriah seperti Bandara Rembele, Rumah Pitu Ruang dan Hutan Arboretum.
“Maka pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah pemahaman baru dan harus berkesinambungan sehingga dampaknya bisa diawasi dan dikontrol," katan Jamaluddin.
Jamaluddin menyebutkan pariwisata merupakan sektor penting dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
"Minat wisatawan saat ini mulai menyasar unsur petualangan keliling kota, edukasi, olahraga dan rekreasi. Di Kabupaten Bener Meriah ini punya potensi yang besar pada sektor ini," katanya.
Ketiga lokasi wisata tersebut memiliki potensi wisata yang cukup tinggi, yang mana juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi wisata, katanya lagi.
Jamaluddin beharap pelatihan tersebut dapat menghasilkan pemandu wisata city tour yang profesional, dengan segala materi yang didapatkan dari para narasumber.
"Aceh sangat menaruh perhatian serius terhadap sektor pariwisata, karena melimpahnya pilihan destinasi wisata di Aceh. Potensi ini harus kita manfaatkan dengan baik," ujarnya.
"Harapan kami, kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah tetap terus terjalin, dan kami juga berterimakasih kepada pemateri dan narasumber yang telah memberikan pembelajaran dalam memajukan pariwisata di Aceh," katanya lagi.