Pantai Sumur Tiga, Sabang | Antaraaceh.com/Fachrul Razi
Banda Aceh, 2/1 (Antara) - Dinas kebudayaan dan parisata Sabang berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan baik nasional maupun internasional untuk menyaksikan keragaman budaya masyarakat "Tanah Rencong" dan keindahan alam di pulau tersebut pada 2014.
"Berbagai kegiatan akan kami gelar di Sabang, baik berupa budaya dan pameran produk kreatif masyarakat Aceh, dan kagiatan itu diberinama 'Sabang Fair' pada 2014," kata Kepala Disbudpar Sabang Zulfi Purnawati yang dihubungi di Sabang, Kamis.
Kegiatan "Sabang Fair" pada Juni 2014 itu akan melibatkan peserta dari 23 kabupaten dan kota, karena masing-masing daerah di Aceh telah memiliki anjungan yang dibangun permanen.
Melalui kegiatan "Sabang Fair" itu, Zulfi meyakini dapat meningkatkan arus kunjungan orang, terutama wisatawan nusantara ke kota berjarak sekitar 14 mil dari dari pesisir Kota Banda Aceh tersebut.
Selain itu, ia menjelaskan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan juga akan dilakukan kerjasama dengan sejumlah Kementerian di Jakarta agar melaksanakan kegiatan pada 2014 di kota destinasi nasional tersebut.
"Kami telah mengkomunikasikan dengan sejumlah Kementerian seperti Depdagri agar melaksanakan kegiatan di Sabang pada 2014. Selain itu juga berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar ada agenda pariwisata skala nasional dilaksanakan di Sabang," kata Zulfi menjelaskan.
Sementara informasi sebelumnya disebutkan jumlah wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air yang mengunjungi Kota Sabang sepanjang 10 bulan atau periode Januari hingga Oktober 2013 itu tercatat sebanyak 234 ribu orang.
Selain itu, Kadisbudpar juga menjelaskan Sabang telah dijadikan sebagai salah satu daerah tujuan wisata masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir atau pascatsunami melanda Aceh 26 Desember 2004.
"Sejak beberapa tahun terakhir masyarakat dari berbagai provinsi telah menjadikan Sabang sebagai salah satu daerah tujuan wisatanya. Kami optimistis arus kunjungan wisatawan ke Sabang akan terus meningkat," katanya.
Wisatawan nusantara yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kota Sabang di antaranya dari komunitas, selain keluarga. Lama menginap wisatawan di Pulau Weh rata-rata tiga sampai empat hari.
Kendati demikian, Zulfi menjelaskan pihaknya akan melakukan penghitungan kembali tentang jumlah wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Sabang berdasarkan data manifes kapal rute Banda Aceh-Sabang.(Azhari)
Disbudpar Sabang Berupaya Tingkat Kunjungan Wisatawan 2014
Kamis, 2 Januari 2014 17:35 WIB