Lhokseumawe (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Lhokseumawe menyebutkan sebanyak 51.180 orang atau 35,4 persen dari total target sasaran 144.585 warga daerah itu sudah menjalani vaksinasi vaksin COVID-19 dosis pertama.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Lhokseumawe Marzuki di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan untuk warga yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua jumlahnya sebanyak 31.319 warga atau 21,7 persen.
"Adapun target sasaran vaksinasi vaksin COVID-19 yakni kelompok tenaga kesehatan, lanjut usia, pelayanan publik, masyarakat umum, dan remaja," kata Marzuki.
Menyangkut dengan ketersediaan vaksin, Marzuki mengatakan persediaan vaksin COVID-19 di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe tersisa 2.106 dosis, baik itu vaksin jenis Sinovac maupun Moderna.
"Sejauh ini stok vaksin di Lhokseumawe masih aman. Jika pun terjadi kekurangan, maka kami akan ajukan penambahan ke Dinas Kesehatan Provinsi Aceh," kata Marzuki.
Marzuki mengatakan Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama TNI Polri dan semua elemen terkait terus bekerja sama menyukseskan program vaksinasi nasional.
"Kami juga terus gencar menyosialisasikan dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi dalam upaya memutus penyebaran COVID-19. Selain itu juga menyediakan gerai-gerai vaksin dan mobil untuk menjemput warga yang ingin divaksin," kata Marzuki.
Sejauh ini, kata Marzuki, pihaknya tidak mengalami kendala berarti dalam pelaksanaan vaksinasi. Namun lebih bekerja keras dalam meyakinkan masyarakat agar tidak percaya akan informasi bohong yang tersebar di media sosial.
"Kita tahu bahwa informasi bohong banyak beredar di media sosial, sehingga kami harus bekerja lebih optimal untuk meyakinkan masyarakat akan pentingnya divaksin," kata Marzuki.
Marzuki berharap agar masyarakat dapat segera melakukan vaksinasi karena stok vaksin masih tersedia dan gratis tidak dipungut biaya.
"Jangan takut divaksin, karena vaksin COVID-19 aman dan halal, sehingga dengan divaksin maka akan membentuk kekebalan kelompok," pungkas Marzuki.