Aceh Tamiang (ANTARA) - Seorang nelayan dilaporkan hilang dan dua lainnya selamat setelah perahu motor mereka dihempas ombak di kawasan muara kawasan Ujung Tamiang, Pusong Kapal, Kabupaten Aceh Tamiang.
Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang Khairul di Aceh Tamiang, Minggu, mengatakan insiden nelayan hilang tersebut terjadi Minggu (12/12) pukul 08.00 WIB.
"Ketiga korban terhempas ombak saat perahu mereka memasuki kawasan muara kawasan Ujung Tamiang, Pusong Kapal. Dua korban ditemukan selamat, seorang lainnya masih dalam pencarian," kata Khairul.
Nelayan hilang tersebut bernama Hafifuddin (43). Sedangkan dua nelayan ditemukan selamat yakni Zainal (35) dan Ali Idris (33). Ketiga nelayan tersebut warga Desa Kuala Pusung Kapal, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang
"Kami mengerahkan sejumlah personel dan perahu karet mencari korban. Cuaca saat perahu motor korban dihempas ombak hujan lebat, sehingga mereka kesulitan untuk menyelamatkan diri," kata Khairul.
Sementara itu, Camat Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang M Hans Marta Kesuma mengatakan selain tim Satgas SAR, pencarian juga melibatkan personel Polairud Polres Aceh Tamiang, TNI AL Pos Seruway, serta tim Panglima Laot Seruway dan masyarakat.
"Sekarang ini pencarian terpaksa dihentikan sementara karena kondisi cuaca tidak mendukung karena berpotensi membahayakan petugas dan masyarakat," kata M Hans Marta Kesuma.
M Hans Marta Kesuma mengatakan ada dua insiden terhadap nelayan Seruway sepanjang Minggu (12/12). Selain perahu motor nelayan dihempas ombak di Kuala Pusung Kapal, kejadian lainnya terjadi terhadap perahu nelayan di perairan Selat Malaka.
Perahu nelayan pecah dihantam ombak di perairan Selat Malaka dengan tidak awak. Ketiga nelayan tersebut warga Desa Muka Sungai Kuruk, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, kata M Hans Marta Kesuma.
"Ketiga nelayan tersebut berhasil diselamatkan kapal berbendera Malaysia dan kini dalam proses pemulangan. Tiga nelayan tersebut yakni Prasetyo 24 tahun, Hendra Syahputra 23 tahun, dan Musliyadi 38 tahun," kata M Hans Marta Kesuma.