Blangpidie (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Barat Daya, (Abdya), Jufri Hassannuddin melepas keberangkatan 87 orang jamaah calon haji untuk menuju Kota Radja, Banda Aceh, sebelum tamu Allah itu diterbangkan dalam kloter 2 dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang menuju Bandara King Abdul Azis, Saudi Arabia, Jumat.
Bupati Abdya, Jufri Hassannuddin di sela-sela acara pelepasan keberangkatan 87 jamaah calon haji di Masjid Jamik, Blangpidie, Rabu, menyatakan bahwa, rombongan jamaah calon haji yang berangkat ke tanah suci Mekkah dan Madinah pada tahun 2015 ini merupakan panggilan dari Allah, SWT untuk menunaikan rukun islam yang ke lima.
“Banyak orang yang memiliki harta berlimpah, punya waktu luang yang cukup, sehat rohani dan jasmani, akan tetapi belum menunaikan ibadah haji, hal tersebut disebabkan, karena belum ada anugerah Allah kepada dirinya. Sedangkan para jamaah calon haji yang berangkat hari ini murni pangilan dari Allah SWT,†katanya
Dalam acara pelepasan tersebut, selain di hadiri Bupati Abdya, Jufri Hassannuddin, juga hadir Dandim 0110 Letkol Inf Suhartono, Kapolres AKBP Hairajadi, Ketua MPU Teungku Abdurahman Badar, para Asisten Setdakab, para kepala Dinas, Badan dan Kantor di jajaran Pemkab Abdya, serta ratusan masyarakat setempat yang turut mengantarkan jamaah ke Banda Aceh.
Dalam sambutanya, Bupati Jufri Hassannuddin meminta kepada seluruh rombongan jamaah calon haji Abdya untuk senantiasa menjaga kesehatan badan selama berada di Mekkah dan Madinah, karena, pada saat ini Negara Arab sedang bersuhu agak sedikit panas.
“tunaikanlah semua rukun haji selama di tanah suci, jangan lupa berdoa kepada Allah semoga Kabupaten Abdya, Aceh, Indonesia selalu dalam keadaan aman dari pada gangguan dan juga terbebas dari semua persoalan, sehingga masyarakat yang ada di seluruh nusantara ini hidup dengan damai adil dan sejahtera,â€kata bupati
Usai menyampaikan sambutan, Bupati Jufri bersama dengan MPU dan Muspida plus melakukan Peusijuk (tepung tawar) kepada para jamaah calon haji di dalam masjid Jamik, setelah itu, bupati menyerahkan uang saku kepada masing-masing jamaah calon haji sebesar Rp. 1 juta, sumber anggaran bantuan Pemkab Abdya.
Setelah menyerahkan uang saku, Jufri Hasanuddin juga meninjau kesiapan Bus yang membawa calon haji ke bandara sultan iskandar muda, Banda Aceh. satu per satu mobil bus yang telah terpakir di depan masjid Jamik diperiksa oleh bupati, mulai dari sopir hingga ke perlengkapan ban serap, hal itu dilakukannya agar para jamaah benar-benar mendapat kenyamanan selama dalam perjalanan.
Sementara itu, salah seorang jamaah Calon haji, Teuku Ruslan Ahmad, yang mewakili rombongan mengucapkan terimakasih banyak atas semua bantuan yang telah diberikan oleh pemkab Abdya, mulai dari pemberian uang saku hingga menyiapkan sarana transportasi dan mengantarkan ke banda Aceh.
“Pemerintah sangat peduli pada kami rombongan jamaah, dan bila kami nanti telah tiba di tanah suci Mekkah dan Madinah, kami akan berdoa kepada Allah untuk pemimpin Abdya, untuk masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,â€katanya
Amrizal, Ketua pantia pemberangkatan, mengatakan, rombongan jamaah calon haji dari Kabupaten Abdya akan diterbangkan melalui kloter 2 embarkasi Banda Aceh dan bertolah dari bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang pada Jumat (11/9) subuh sekitar pukul 03,00 Wib.
Amrizal menjelaskan, jamaah tertua asal Abdya tercatat atas nama Ainsyah binti Ali Basyah dengan usia 81 tahun warga Desa Mata Ie, Kecamatan Blangpidie, dan termuda adalah Husna binti M.Yakop dengan usia 43 tahun warga Desa, Pantee Rakyat, Kecamatan Babahrot.
Pemberangkatan 87 orang jamaah calon haji Abdya ini dengan mengunakan enam unit bus damri dan satu unit mobil box pembawa barang yang disediakan oleh pemerintah Abdya dengan rute, Blangpidie-Banda Aceh.
“Alhamdulillah, kami semua sudah tiba di Banda Aceh pada pukul 08,00 wib malam dan kini semua jamaah sudah berada di hotel Makkah Banda Aceh, InsyaAllah, Kamis (10/9) besok, para jamaah check off dari hotel menuju asrama haji. Selanjutnya, Jumat Subuh sekira pukul 03,00 wib, baru di terbangkan ke tanah suci melalui bandara Sultan Iskandar Muda,†kata Amrizal
Bupati Abdya, Jufri Hassannuddin di sela-sela acara pelepasan keberangkatan 87 jamaah calon haji di Masjid Jamik, Blangpidie, Rabu, menyatakan bahwa, rombongan jamaah calon haji yang berangkat ke tanah suci Mekkah dan Madinah pada tahun 2015 ini merupakan panggilan dari Allah, SWT untuk menunaikan rukun islam yang ke lima.
“Banyak orang yang memiliki harta berlimpah, punya waktu luang yang cukup, sehat rohani dan jasmani, akan tetapi belum menunaikan ibadah haji, hal tersebut disebabkan, karena belum ada anugerah Allah kepada dirinya. Sedangkan para jamaah calon haji yang berangkat hari ini murni pangilan dari Allah SWT,†katanya
Dalam acara pelepasan tersebut, selain di hadiri Bupati Abdya, Jufri Hassannuddin, juga hadir Dandim 0110 Letkol Inf Suhartono, Kapolres AKBP Hairajadi, Ketua MPU Teungku Abdurahman Badar, para Asisten Setdakab, para kepala Dinas, Badan dan Kantor di jajaran Pemkab Abdya, serta ratusan masyarakat setempat yang turut mengantarkan jamaah ke Banda Aceh.
Dalam sambutanya, Bupati Jufri Hassannuddin meminta kepada seluruh rombongan jamaah calon haji Abdya untuk senantiasa menjaga kesehatan badan selama berada di Mekkah dan Madinah, karena, pada saat ini Negara Arab sedang bersuhu agak sedikit panas.
“tunaikanlah semua rukun haji selama di tanah suci, jangan lupa berdoa kepada Allah semoga Kabupaten Abdya, Aceh, Indonesia selalu dalam keadaan aman dari pada gangguan dan juga terbebas dari semua persoalan, sehingga masyarakat yang ada di seluruh nusantara ini hidup dengan damai adil dan sejahtera,â€kata bupati
Usai menyampaikan sambutan, Bupati Jufri bersama dengan MPU dan Muspida plus melakukan Peusijuk (tepung tawar) kepada para jamaah calon haji di dalam masjid Jamik, setelah itu, bupati menyerahkan uang saku kepada masing-masing jamaah calon haji sebesar Rp. 1 juta, sumber anggaran bantuan Pemkab Abdya.
Setelah menyerahkan uang saku, Jufri Hasanuddin juga meninjau kesiapan Bus yang membawa calon haji ke bandara sultan iskandar muda, Banda Aceh. satu per satu mobil bus yang telah terpakir di depan masjid Jamik diperiksa oleh bupati, mulai dari sopir hingga ke perlengkapan ban serap, hal itu dilakukannya agar para jamaah benar-benar mendapat kenyamanan selama dalam perjalanan.
Sementara itu, salah seorang jamaah Calon haji, Teuku Ruslan Ahmad, yang mewakili rombongan mengucapkan terimakasih banyak atas semua bantuan yang telah diberikan oleh pemkab Abdya, mulai dari pemberian uang saku hingga menyiapkan sarana transportasi dan mengantarkan ke banda Aceh.
“Pemerintah sangat peduli pada kami rombongan jamaah, dan bila kami nanti telah tiba di tanah suci Mekkah dan Madinah, kami akan berdoa kepada Allah untuk pemimpin Abdya, untuk masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,â€katanya
Amrizal, Ketua pantia pemberangkatan, mengatakan, rombongan jamaah calon haji dari Kabupaten Abdya akan diterbangkan melalui kloter 2 embarkasi Banda Aceh dan bertolah dari bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang pada Jumat (11/9) subuh sekitar pukul 03,00 Wib.
Amrizal menjelaskan, jamaah tertua asal Abdya tercatat atas nama Ainsyah binti Ali Basyah dengan usia 81 tahun warga Desa Mata Ie, Kecamatan Blangpidie, dan termuda adalah Husna binti M.Yakop dengan usia 43 tahun warga Desa, Pantee Rakyat, Kecamatan Babahrot.
Pemberangkatan 87 orang jamaah calon haji Abdya ini dengan mengunakan enam unit bus damri dan satu unit mobil box pembawa barang yang disediakan oleh pemerintah Abdya dengan rute, Blangpidie-Banda Aceh.
“Alhamdulillah, kami semua sudah tiba di Banda Aceh pada pukul 08,00 wib malam dan kini semua jamaah sudah berada di hotel Makkah Banda Aceh, InsyaAllah, Kamis (10/9) besok, para jamaah check off dari hotel menuju asrama haji. Selanjutnya, Jumat Subuh sekira pukul 03,00 wib, baru di terbangkan ke tanah suci melalui bandara Sultan Iskandar Muda,†kata Amrizal