Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, melalui keterangan resmi yang diterima di Mataram, Minggu, mengatakan apresiasi tersebut diberikan Dorna Sport setelah salah satu pembalap, yakni Marc Marquez terjatuh dan membutuhkan proses evakuasi dengan cepat.
"Dear Chief convay our appreciation to Indonesia Search & Rescue for the responsiveness in carrying out their duty," kata Henri menyampaikan pesan tertulis Dorna yang disampaikan melalui telepon genggam (HP).
Henri juga turun langsung ke lapangan meninjau kesiapsiagaan seluruh personel Basarnas dalam melakukan tindakan pertolongan.
Jenderal bintang tiga itu juga mengatakan bahwa pihaknya memang perlu terlibat secara langsung dalam MotoGP Mandalika 2022, karena mengundang banyak penonton dan memiliki potensi adanya permintaan pertolongan dari tim SAR.
Lebih lanjut, ia mengaku sangat bangga dan tidak menduga jika Dorna memilih Basarnas untuk menjadi tim pengamanan SAR selama ajang MotoGP Mandalika berlangsung.
"Awalnya mereka sangat tidak percaya, begitu disampaikan kemampuan Basarnas, Dorna langsung percaya dan meminta Basarnas terlibat secara langsung. Ini merupakan kejutan dan kebanggaan bagi kami terpilih menjadi marshal flag," ujarnya.
Dalam kesempatan MotoGP Mandalika, Basarnas yang tadinya menyiagakan satu unit helikopter di event perdana, diminta untuk menyiapkan dua unit helikopter.
Selain itu, Basarnas juga menyiagakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk mengantisipasi semua kejadian yang membutuhkan pelayanan SAR dengan cepat. RIB adalah jenis perahu multipurpose yang bisa di gunakan untuk berbagai keperluan dan dalam berbagai kondisi cuaca.
"Kita tidak mengharapkan terjadi insiden apapun, namun semua itu di luar kuasa, dan Basarnas siap memberikan pelayanan pertolongan sehingga pemerintah dan masyarakat merasa yakin dan aman dengan kehadiran Basarnas di arena balap internasional tersebut," ucap Henri.