"Kepada aparatur kecamatan harus siap mendampingi setiap gampong yang berada dalam kecamatan masing-masing agar perencanaan disusun secara sistematis," kataya di Meulaboh, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kata sambutannya pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2017, yang dimulai dari Kecamatan Sungai Mas.
Kata dia, Musrenbang hendaknya dijadikan sebagai wadah penghimpun aspirasi masyarakat untuk pembangunan, apalagi disetiap gampong telah mendapat sumber dana yang besar, sehingga perencanaan disusun diharapkan secara sistematis.
Keuchik (kades) juga dimintakan dapat terus melakukan koordinasi dengan perangkat gampong dan kecamatan serta pengawas, sehingga menghasilkan perencaaan yang mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat daerah itu.
"Kami menyampaikan harapan pembahasan Musrenbang tingkat kecamatan dalam 12 Aceh Barat dapat menghasilkan perencanaan yang benar-benar mendatangkan manfaat besar bagi seluruh masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan musrenbang kecamatan adalah agenda tahunan yang selalu dilaksanakan Pemkab Aceh Barat secara rutin untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah perencanaan program kegiatan.
Perencanaa yang muncul dalam musrenbang kecamatan adalah program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan gampong dan terintegrasikan dengan pembangunan kabupaten.
Untuk itu Alaidinsyah meminta peran aktif dari aparatur kecamatan untuk mendampingi pengelolaan dana gampong, tidak hanya melepas kegiatan pada tim pengawas yang telah dibentuk, sehingga seluruh aparatur desa terhindar dari berbagai jeratan hukum.
"Para geuchik juga kami mintakan tidak hanya bekerja sendiri, tetap harus berkoordinasi dengan perangkat gampong dan kecamatan serta pengawas, ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan," katanya menambahkan.