Banda Aceh (ANTARA) - Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Wais Alqarni menilai tiga nama calon Pj Gubernur Aceh yang telah diserahkan pimpinan DPR Aceh kepada Mendagri Tito Karnavian merupakan sosok tepat untuk memimpin Aceh.
"Ketiga nama calon Pj Gubernur Aceh yang telah diajukan oleh DPRA kepada Mendagri menurut saya sudah tepat," kata Wais Alqarni, di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, pimpinan DPR Aceh sudah menyerahkan tiga nama calon PJ Gubernur Aceh kepada Mendagri Tito Karnavian, mereka dari kalangan birokrat hingga militer.
Adapun tiga nama tersebut yakni Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar, dan mantan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Ahmad Marzuki.
Menurut Kaprodi Ilmu Pemerintahan Fisip USK ini, nama-nama yang telah diusulkan tersebut semuanya memiliki pengalaman dalam ilmu pemerintahan maupun kepemimpinan, serta memahami tentang Aceh.
"Ketiga nama itu saya lihat juga konteks sosial keagamaan, politik, ekonomi dan budaya masyarakat Aceh," ujar Wais.
Wais menyampaikan, penunjukan ketiga nama calon Pj Gubernur Aceh itu juga telah mampu mengakomodir keinginan sebagian besar masyarakat Aceh untuk memiliki pemimpin yang paham dan mengenal Aceh.
"Ini menjadi penting, karena hal tersebut dapat mempercepat kerja-kerjanya untuk membangun Aceh selama dua tahun mendatang," katanya.
Direktur Institute for Democracy and Justice berharap salah satu dari tiga nama yang direkomendasikan DPRA itu nantinya benar-benar dilantik. Artinya tidak keluar dari tiga sosok tersebut.
"Kita ketahui, dalam dinamika politik ini, bisa saja berubah dalam sekejap. Karena itu semoga yang terpilih benar-benar mampu dan mau fokus pada kesejahteraan masyarakat Aceh," demikian Wais Alqarni.
Tiga nama calon Pj Gubernur Aceh usulan DPRA dinilai tepat
Jumat, 24 Juni 2022 20:24 WIB