Banda Aceh (ANTARA) - Masyarakat Banda Aceh antusias mendaftarkan kendaraannya di aplikasi MyPertamina sebagai salah syarat untuk bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan bio solar.
"Tingkat masyarakat mendaftarkan kendaraannya pun saat ini cukup tinggi," kata Manager Branch Aceh PT Pertamina Mor 1 Banda Aceh Sony Indro Prabowo, di Banda Aceh, Kamis.
Tercatat, kata Sony, dalam kurun waktu empat hari ini sejak dibukanya pendaftaran untuk Aceh, masyarakat yang mendaftarkan kendaraan mereka di MyPertamina sekitar 500 orang.
Untuk diketahui, Kota Banda Aceh masuk dalam daftar 50 kabupaten/kota yang wajib melakukan pendaftaran kendaraan di situs subsidi tepat MyPertamina. Saat ini diharuskan bagi kendaraan roda empat terlebih dahulu.
Sony menyampaikan, dengan pemberlakuan aplikasi tersebut, maka masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat wajib terdaftar jika ingin membeli BBM pertalite dan solar.
Saat ini, kata dia, pendaftaran sendiri baru diberlakukan untuk kendaraan roda empat ke atas seperti mobil pribadi, bus, truk serta kendaraan niaga lainnya.
"Sedangkan untuk pengguna roda dua belum diwajibkan mendaftar, dan tetap dapat menggunakan BBM jenis pertalite," ujarnya.
Sony menuturkan, dalam upaya memudahkan masyarakat, pihak telah membuka posko untuk melayani warga yang ingin mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina di sejumlah SPBU di ibu kota provinsi Aceh itu.
"Responnya cukup bagus, sejak kita start tanggal 17 Juli kemarin sudah hampir 500 pendaftar di wilayah Banda Aceh," kata Sony.
Sementara itu, salah seorang warga yang ditemui di SPBU Batoh Banda Aceh, Susi mengatakan dirinya ingin mendaftarkan kendaraannya agar bisa mendapatkan BBM subsidi sesuai yang telah ditetapkan.
"Harus daftar juga kan, kalau tidak daftar tidak bisa beli (BBM subsidi pertalite dan solar), ini saya foto dulu, nanti saya daftarkan di rumah," kata Susi saat ditemui di SPBU Batoh.
Pendafatar MyPertamina di Banda Aceh tinggi, capai 500 dalam empat hari
Kamis, 21 Juli 2022 16:46 WIB