Banda Aceh (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengerahkan tim mengatasi gangguan kawanan gajah sumatra (elephas maximus sumatranus) yang dilaporkan merusak kebun masyarakat di Kabupaten Aceh.
"Gangguan kawanan gajah tersebut sudah berlangsung beberapa hari terakhir. Tim juga sudah berupa menggiring satwa dilindungi tersebut ke kawasan hutan," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto di Banda Aceh, Rabu.
Sebelumnya, kawanan gajah dilaporkan merusak perkebunan dan gubuk warga di Gampong Alue Geunteng, Kecamatan Ranto Peureulak dan Gampong Sri Mulya, Kecamatan Peunarun, Kabupaten Aceh Timur.
"Tim di lapangan juga melakukan berbagai upaya penggiringan atau penghalauan agar satwa dilindungi tersebut kembali ke kawasan hutan," kata Agus Arianto,
Sebelumnya, Keuchik (kepala desa) Alue Geunteng Jauhari mengatakan kawanan gajah tersebut terlihat masuk ke perkebunan warga di Dusun Gunong Putoh, Selasa (2/8).
"Sasaran kawanan gajah liar ini adalah tanaman sawit muda yang sudah memiliki buah pasir. Bahkan, gubuk di kebun warga juga ikut di obrak-abrik," kata Jauhari.
Laporan gangguan gajah di Kabupaten Aceh Timur juga disampaikan A Muin, warga Peunaron. Ia mengatakan sehari sebelumnya sejumlah gajah masuk ke kebun sawit dan ladang pertanian warga di Gampong Sri Mulya, Kecamatan Peunarun.
"Tanaman kakao, pisang, pinangm dan karet, sawit, dan lainnya rusak diamuk kawanan gajah tersebut. Kami memperkirakan duga ada dua kelompok gajah di perkebunan warga," kata A Muin.
Menurut A Muin, kelompok gajah pertama merusak ladang warga di Gampong Sri Mulya dan kelompok kedua berada di Gampong Alue Geunteng. Jumlahnya berkisar lima hingga delapan individu gajah per kelompok.
A Muin mengatakan kawanan satwa dilindungi itu masuk perkebunan warga pada malam hari. Sedangkan di siang hari, kawanan gajah tersebut kembali ke kawasan hutan yang tidak jauh dari perkebunan warga.
"Warga yang kebunnya menjadi sasaran amukan gajah saat ini memilih untuk tidak beraktivitas di kebun karena khawatir dengan keselamatan mereka," kata A Muin.
Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra ini berstatus spesies yang terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.
BKSDA Aceh kerahkan tim atasi gangguan gajah di Aceh Timur
Rabu, 3 Agustus 2022 18:33 WIB