Blangpidie (ANTARA Aceh) - Presiden Joko Widodo bersama Wakilnya Yusuf Kalla sudah meletakkan pondasi ekonomi yang kuat untuk pembangunan ekonomi kedepan di Tanah Air tercinta, kata salah seorang pejabat di Aceh.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Barat Daya (Abdya), Muslim Hasan, di Blangpidie, Senin mengatakan, dasar-dasar kuat pembangunan ekonomi tersebut seperti kebijakan tax amnesty, pembangunan infrastruktur dan pemberantasan pungli yang selama ini biang penghalang tumbuhnya ekonomi kerakyatan.
''Baru dua tahun kepemimpinan, Jokowi-Jk sudah menetapkan dasar-dasar yang kuat untuk recovery pembangunan ekonomi seperti kebijakan tax amnesty, pembangunan infrastruktur dan pemberantasan pungli yang semua itu kebijakan yang secara subtansi dan radikal mengarah perbaikan ekonomi menyeluruh,'' katanya
Kata dia, ketiga persolanan yang saat ini sedangkan ditangani oleh kepala negara tersebut adalah penghalang besar untuk menumbuhkan pembangunan ekonomi kerakyatan di tanah air, seperti pungli.
Akibat terjadinya pungli hampir di seluruh lapisan masyarakat baik di tingkat pusat maupun di daerah-daerah berdampak pada ekonomi biaya tinggi dalam perekonomian Indonesia sehingga timbulnya inflasi yang sulit dikendalikan.
''Makanya selama ini kita selalu kalah dalam transaksi berjalan, baik secara regional maupun internasional. Jadi, program kepala negara tentang pemberantasan pungli sangat tepat untuk meletakkan pondasi ekonomi Indonesia yang kuat di masa depan,'' katanya
Kemudian, dengan kebijakan tax amnesty, kata dia, akan berdampak positif terhadap peningkatan investasi di dalam negeri, karena, selama ini para pengusaha yang memiliki uang banyak merasa tidak nyaman untuk berinvestasi di tanah air karena dianggap tidak terlindungi secara legal, sehingga uang-uang tersebut disimpan atau berinvestasi diluar negeri.
''Jadi, dengan adanya kebijakan tax amnesty ini tentu uang-uang yang selama ini disimpan diluar ditarik untuk berinvestasi di tanah air, sehingga arus transaksi dapat berjalan baik karena telah merangsang pertumbuhan ekonomi baik regional maupun internasional,'' katanya.
Ia berharap, kebijakan presiden Jokowi tersebut harus terus dipertahankan hingga betul-betul memberikan perubahan secara subtansi dan menyuluruh bagi ekonomi indonesia di masa akan datang.
''Sebaiknya, setiap kebijakan yang di ambil, presiden Jokowi harus mengawal baik di level nasional maupun di daerah-daerah, sehingga betul-betul memberikan perubahan terhadap perekonomian di tanah air tercinta ini,'' demikian Muslim Hasan.