Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Seorang bintara pembina desa (babinsa) Kodam Iskandar Muda yang bertugas di Aceh Timur berhasil menciptakan pupuk berbahan baku dari keong.
Babinsa tersebut bernama Serda TNI Gazali, bertugas di Koramil 18/Birem Bayeum, Kodim 0104/Aceh Timur, demikian siaran pers Kodam Iskandar Muda di Banda Aceh, Senin,
Selain pupuk berbahan keong, Gazali juga berhasil membuat insektisida atau racun hama organik. Atas inovasi itu, ia mendapatkan penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono.
Selain menerima uang, Gazali juga menerima piagam dan lainnya, serta satu traktor dari Menteri Pertanian. Hadiah tersebut diterimanya langsung dari Jenderal TNI Mulyono di apel di Secapa, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/11).
Serda Gazali dalam keterangan tertulisnya menyatakan, pupuk berbahan dasar keong tersebut mampu meningkatkan produksi padi. Sebelumnya produksi padi delapan ton per hektare, bisa meningkat menjadi 10,2 ton per hektare setelah menggunakan pupuk tersebut.
Pupuk berbahan keong telah diuji coba oleh 12 kelompok tani di Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur pada tahun 2014. Hasilnya terbukti, produksi padi meningkat per sekali panen, kata Serda Gazali.
Sedangkan insektisida organik, kata dia, dibuat dengan bahan dari bawang merah, bawang putih, jahe, sereh, temulawak kuning, temulawak hitam, lengkuas, dan akar tuba.
Kemudian, bahan-bahan tersebut menjalani proses fermentasi selama beberapa waktu. Setelah fermentasi, bahan-bahan tersebut bisa digunakan menjadi racun hama.
Insektisida organik tersebut telah diuj coba oleh 12 kelompok tani di Kecamatan Idi Tunong serta 12 kelompok tani di Kecamatan Birem Bayeun, kata dia.
Babinsa Kodim 0104/Aceh Timur ini juga berhasil menciptakan bahan perangsang makanan ternak organik. Bahannya berasal dari rebung, toge, jagung muda, jeruk manis, tomat, gula merah, dan air tebu.
Gazali mengajak babinsa di jajaran TNI Angkatan Darat membuat pupuk dari keong serta insektisida organik dan perangsang makanan ternak.
Selain bertugas pokok membina teritorial, Babinsa TNI juga harus mampu mendampingi petani guna mendukung program ketahanan pangan pemerintah di wilayah tugasnya, kata Gazali.