Meulaboh (ANTARA) - Prajurit TNI dari Koramil 09 Samatiga Kodim 0105 Aceh Barat membantu masyarakat memperbaiki tiga unit rumah yang rusak akibat diterpa angin puting beliung, di Desa Pinem, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.
“Perbantuan ini merupakan wujud kepedulian dan rasa empati TNI terhadap warga binaan yang tertimpa musibah bencana alam,” kata Komandan Kodim 0105 Aceh Barat, Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution didampingi Danramil 09/Samatiga Lettu Azhari di Meulaboh, Jumat.
Adapun masyarakat yang tertimpa bencana alam di Desa Pinem, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat tersebut masing-masing Dedi Sutrisno (36 tahun) dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak lima orang, kemudian Iskandar (35 tahun) dengan korban terdampak sebanyak dua orang.
Baca juga: 15 rumah dan masjid di Aceh Tenggara rusak akibat puting beliung, bencana jelang Ramadhan
Kemudian Zainal (65 tahun) dengan jumlah jiwa terdampak bencana alam sebanyak empat jiwa.
Dandim Muhammad Syarfii Nasution mengatakan merespons cepat dengan mengerahkan para Babinsa tersebut, bertujuan untuk membantu masyarakat guna membantu perbaikan rumah warga yang rusak di bagian atap akibat terdampak angin puting beliung.
Ada pun rata-rata kerusakan parah yang ditimbulkan dari bencana alam tersebut terjadi di bagian atap karena bagian atap rumah terlepas karena diterbangkan angin kencang.
Babinsa yang dikerahkan ke lokasi dari Koramil 09 Samatiga yaitu Serka Havendra Musa bersama Koptu Usuluddin, keduanya bersama masyarakat melakukan perbaikan rumah warga yang rusak.
Baca juga: BPBD Aceh Timur kerahkan tim penanganan rumah rusak diterjang angin
Dandim menjelaskan bantuan perbaikan yang dilakukan TNI tersebut merupakan bagian dari semangat gotong-royong bersama masyarakat, sekaligus untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Komandan Koramil 09 Samatiga Aceh Barat, Lettu Inf Azhari juga menghimbau masyarakat di daerahnya agar tetap waspada dan berhati-hati, mengingat cuaca saat ini sering dilanda hujan lebat disertai angin kencang.
“Kondisi cuaca saat ini sulit diprediksi bahkan terkadang cenderung ekstrem. Sehingga, masyarakat harus tetap waspada, apalagi musim hujan diikuti angin kencang yang tentunya akan berdampak langsung mengusik kenyamanan masyarakat,” kata Azhari.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak panik, karena pihaknya selalu siap mengerahkan Babinsa untuk tanggap memberikan bantuan apabila dibutuhkan oleh masyarakat.
“Jika ada yang membutuhkan pertolongan, mohon dilaporkan setiap kejadian kepada kami, dan kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan warga," demikian Danramil Azhari.
Baca juga: Delapan rumah dihantam puting beliung