Ketua Gerindra: Sudah saatnya Abdya dipimpin anak muda seperti Safaruddin

Fadhlullah menuturkan, Safaruddin saat ini sebagai Wakil Ketua DPRA, di mana ia tidak memiliki hak mengeksekusi program kerakyatan. Meski demikian pemuda ini (Safaruddin) tetap memperjuangkan semua yang diusulkan ke pemerintah hingga terealisasi. 

"DPRA hanya punya hak mengusulkan, Tetapi Safaruddin tetap memperjuangkan sampai terlaksana. Maka bayangkan saja jika ia bisa menduduki Bupati Abdya. Pasti semua program kerakyatan menjadi prioritasnya," kata Anggota DPR RI itu. 

Mewujudkan cita-cita itu, lanjut Fadhlullah, Gerindra harus bisa mendapatkan lima kursi di DPRK Abdya. 

Baca juga: Abdya miliki potensi wisata selam di Pulau Gosong

"Kalau terwujud, maka Safaruddin dengan mudah mendapatkan tiket untuk maju sebagai calon Bupati Abdya," ujarnya. 

Fadhlullah menceritakan, Safaruddin telah meminta izin pamit kepada dirinya untuk fokus ingin memajukan Abdya. Pada saat itu, Fadhlullah langsung mengiyakan dan memintanya bekerja keras. 

"Saya bilang oke, saya akan berikan tiket kepada Safaruddin dengan catatan Safaruddin maju dulu sebagai anggota DPRA, setelah selesai menyelamatkan kursi DPRA, DPRK di kabupaten sendiri," tegasnya Dek Fad. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRA Safaruddin menyampaikan, jika seluruh simpatisan dan kader menginginkan dirinya memimpin Abdya, maka syarat utama adalah memenangkan Gerindra untuk mendapatkan minimal empat di DPRK Abdya.

Baca juga: Pemkab Abdya tetapkan Kamis jadi hari Meugang ldul Fitri

"Karena kalau tidak menang Partai Gerindra, saya akan pikir-pikir kembali untuk pulang kampung.  Dengan suasana peta politik yang sedang kita perhitungkan dan tentunya doa restu dan tiket tanda tangan dari Ketua Fadhlullah dan Sekjen Abdurrahman," kata Safaruddin. 

Namun demikian, Safaruddin menegaskan, dirinya bersama seluruh kader dan pengurus DPC Gerindra Abdya sudah siap menganggarkan kemenangan partai baik menuju kursi DPRK, DPRA hingga ke senayan. 

Selain itu, Safaruddin juga turut memaparkan sejumlah program pembangunan yang telah ditorehkan mulai dari infrastruktur seperti Gor, jalan, jembatan, drainase, masjid, umkm, pemberdayaan aparatur gampong, imum meunasah, olahraga dan kreatifitas kepemudaan lainnya.

Insya Allah hampir semua merata, paling tidak orang Abdya mudah-mudahan terbuka hatinya untuk melanjutkan perjuangan agar di 2024 nanti. 

"Saya selalu katakan kepada relawan, hanya orang dengki dan iri kepada kita yang tidak melihat fakta-fakta kebaikan yang sudah ditorehkan saat ini," demikian Dhien Kallon.

Baca juga: Pj Bupati: WTP jadi kado terindah HUT Abdya