Beberapa pihak keluarga juga mengantarkan jamaah. Namun, hanya dapat menyaksikan keberangkatan dari luar pekarangan bandara.
Para jamaah kloter pertama yang diberangkatkan ini terdiri dari jamaah asal Banda Aceh 130 orang, Aceh Besar 84 orang, Pidie Jaya 171 orang serta selebihnya petugas. Ada sekitar 19 orang di antaranya mereka kelompok lansia.
Sebelum terbang ke Tanah Suci, jamaah calon haji ini telah menjalani pemeriksaan kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di asrama, dan dipastikan dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah 393 jamaah (kloter pertama) ini sehat dan bisa diberangkatkan," kata Kepala Kantor Kemenag Aceh Azhari.
Baca juga: Menag ingatkan petugas responsif bantu jamaah kelelahan
Pada musim haji tahun ini, Kanwil Kemenag Aceh akan memberangkatkan jamaah sebanyak 4.343 orang jamaah dari total kuota haji Aceh sebanyak 4.378 orang, sementara 34 orang lainnya menunda keberangkatan meskipun telah melunasi Bipih.
Semua jamaah akan diterbangkan dalam 12 kloter, masing-masing kloter 393 orang, terdiri atas 11 kloter penuh dan satu kloter campuran.
Dalam kloter campuran, jamaah asal Aceh akan bergabung dengan sebagian jamaah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kita berharap semua proses pemberangkatan calon jamaah haji dari Provinsi Aceh ini bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala dan hambatan apapun," kata Azhari.
Baca juga: Kemenag beri pelayanan optimal bagi calon haji yang Lansia