Vox Populi kenapa Imran layak bertahan sebagai Pj Wali Kota Lhokseumawe
Jumat, 16 Juni 2023 14:17 WIB
Hal senada juga disampaikan oleh seorang aktivis sosial Dwi Fitri, bahwa pemimpin Lhokseumawe selama 10 tahun terakhir tidak solutif dalam melihat dan menyelesaikan masalah kota. Untuk mengelola kota yang sudah kronis, lanjutnya, memang membutuhkan pemimpin yang berani dan "gila" dalam mengambil keputusan.
"Masa bertugasnya masih belum setahun, tapi gebrakan yang dilakukannya luar biasa. Bagaimana dia membenahi pasar, pedagang ditata kembali sampai pada penjahit sepatu, saya memperhatikan itu. Hingga kegiatan warga cerita di hari Minggu pada Ahad Festival, yang membuat UMKM bergeliat kembali," katanya.
Menurut Dwi, jika adanya riak-riak yang ingin menggantikan keberadaan Pj wali kota maka menurutnya itu hanyalah pihak yang merasa "gerah" dengan keberadaan Imran. Terlebih dengan gerak cepat dan aksi "gila" yang dilakukan Imran, ada pihak yang tersudutkan karena berada di zona nyaman dengan tata kelola, birokrasi, dan tata ruang yang semberaut.
"Kita harus melihat lagi, orang yang menolak keberadaan Pj itu murni atau murni-murnian," tegasnya.
Menurut Dwi, Imran seharusnya menjadi wali kota karena merupakan putra daerah yang memang punya rasa kepemilikan yang begitu tinggi kepada Kota Lhokseumawe. Mungkin sebelumnya hanya bisa mendengar tanpa bisa berbuat, sekarang saatnya untuk berbuat.
"Kita tidak mungkin terus mementingkan ego sendiri maupun ego kelompok, tapi lihat kemaslahatannya untuk masyarakat umum, itu yang lebih penting.
Pada pertemuan ilmiah, Dwi juga mengaku selalu mendukung Imran melalui ide inovatif dan memberikan apresiasi terhadap yang telah dilakukan. Dirinya selalu mendukung program yang dilakukan hingga saat ini, terlebih adanya perubahan besar yang terlihat.
"Lhokseumawe ini harus membangun, jangan lagi jadi kota yang jorok, tata ruang amburadul, belum lagi program pemberdayaan masyarakat yang bisa dikatakan nihil. Saya bisa tegaskan itu nihil, karena saya juga bergerak pada bidang sosial dan pengabdian masyarakat. Jangankan memberi bantuan, melihat sebelah matapun tidak mau. Jadi saya memiliki optimisme yang tinggi pada Pj saat ini," tegasnya.
Baca juga: Pj Wali Kota: Program satu juta buku tingkatkan minat baca di Lhokseumawe