Pemkab Nagan Raya Aceh kaji penggunaan pelabuhan PLTU angkut CPO, sudah ada investor tertarik
Senin, 10 Juli 2023 9:25 WIB
Menurut Fitriany, hilirisasi produk kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya merupakan realisasi dari kebijakan nasional yang telah ditetapkan dalam Roadmap Hilirisasi Produk Kelapa Sawit.
“Berdasarkan roadmap hilirisasi, antara lain mengatur tentang peningkatan produktivitas, penunjang kegiatan hilir seperti oleofood, oleokimia dan biofuel, penciptaan ekosistem, tata kelola, capacity building dan pengembangan teknologi untuk pengembangan usaha kelapa sawit,” ujarnya pula.
Dia menambahkan, Pemkab Nagan Raya terus melakukan berbagai upaya peningkatan investasi dan kemudahan berusaha, dalam rangka memperluas lapangan kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Harga TBS sawit di Aceh stabil jelang Idul Adha
Manager PT PLN Nusantara Power UPK Nagan Raya Zulfan Idris Kaban menyatakan terbuka peluang untuk hadirnya perusahaan hilirisasi CPO sawit di daerah ini, mengingat PT PLN (Persero) secara organisasi saat ini dalam proses transisi untuk melebarkan sayap melalui sub holding yaitu PT PLN Nusantara Power, guna mendukung kegiatan-kegiatan di luar tugas pokok selaku penyalur listrik kepada masyarakat.
“Sejauh ini Pelabuhan Jetty PLTU 1 dan 2 secara regulasi atau izinnya sebagai terminal khusus untuk bongkar muat batu bara, alangkah baiknya dalam menyesuaikan regulasi dan pelaksanaan investasi hilirisasi nantinya, hemat kami perlu dilakukan kajian khusus agar dalam penggunaan pelabuhan jetty ini tidak menghambat aktivitas kedua belah pihak,” kata Zulfan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya Ir H Ardimartha mengatakan dalam proses regulasi tentu membutuhkan waktu dan kajian-kajian khusus.
“Beberapa waktu lalu dari pihak investor PT Mahkota Group Tbk telah melakukan survei tahap awal dan secara umum sangat berminat untuk dapat berinvestasi dalam bidang hilirisasi CPO kelapa sawit di Nagan Raya,” katanya pula.
Baca juga: Apkasindo minta Pemda Aceh produksi pupuk kompos bagi petani sawit, potensi melimpah