Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh menyatakan komitmen untuk terus memberikan dukungan pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) demi memajukan perekonomian di tanah rencong.
"Pemerintah Aceh terus berupaya maksimal memfasilitasi dan mendukung pertumbuhan UMKM yang saat ini sebagian besar pelakunya adalah para pemuda atau generasi millenial," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh Mawardi, di Banda Aceh, Jumat.
Hal itu disampaikan Mawardi saat membacakan pidato Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam pembukaan Action Expo UMKM 2023 Bank Aceh, di Banda Aceh.
Action expo kali ini melibatkan 100 UMKM unggulan binaan Bank Aceh yang berasal dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh, serta 11 coffe truk.
Di mana, masing-masing memiliki potensi ekonomi unggulan dalam bentuk produk yang akan menjadi daya tarik tersendiri dalam expo kali
Mawardi menyampaikan, UMKM merupakan salah satu pilar utama dalam memajukan perekonomian Aceh, banyak masyarakat Aceh mata pencaharian di sektor tersebut.
Dirinya menyebutkan, adapun dukungan yang diberikan selama ini antara lain berupa penguatan SDM, bantuan peralatan usaha, promosi, pemasaran produk UMKM dan lain sebagainya.
"Semua itu adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor UMKM dalam rangka memajukan perekonomian Aceh," ujarnya.
Dalam kaitan ini, kata Mawardi, peran perbankan (Bank Aceh) terhadap pengembangan UMKM Aceh sangat besar, terlebih bank sebagai lembaga yang menghimpun dan penyalur dana masyarakat, serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.
Untuk itu, Pemerintah Aceh menyambut baik pelaksanaan kegiatan Bank Aceh Action Expo UMKM 2023 ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM di Aceh.
"Di samping itu juga tentunya Bank Aceh harus memperluas akses permodalan untuk pengusaha UMKM di Aceh," demikian Mawardi.
Baca juga: Anggota DPR ajak BUMN bina UMKM tembakau di Aceh