Pertamina Geothermal Energy sosialisasi transisi energi bersih dan terbarukan di Aceh Jaya
Senin, 25 September 2023 11:30 WIB
Rafly juga menggarisbawahi komitmen PGEO untuk memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan.
Menurutnya, sebagai pemain utama dalam industri energi panas bumi di Indonesia, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam.
Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman, mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi.
Rafly juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap program PGEO sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh berbagai kalangan.
Ia menyebutkan, AAceh memiliki potensi besar dalam pengembangan geothermal energi, seperti Seulawah, Burni Telong, Gunung Berapi Jaboi Sabang.
“Kami berharap agar potensi ini dapat dimanfaatkan oleh putra-putri terbaik Aceh, dan warga Aceh harus aktif mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga ahli dalam pengelolaan geothermal energi,” demikian Rafly.
Seperti diketahui, PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) memiliki kapasitas terpasang sekitar 672 MW dalam operasi mandiri dan 1205 MW dari Kontrak Operasi Bersama (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang dibagi menjadi 6 area operasi.
Baca juga: Pemerintah Aceh-Pertamina Kerja Sama Listrik Geothermal Seulawah