Sebelumnya, tim gabungan Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional meninjau lokasi longsoran di kilometer 64 Banda Aceh-Calang.
Dari pengamatan, bongkahan batu di gunung tersebut karena struktur tanah yang bergerak karena hujan. Bongkahan batu yang bergerak tersebut dikhawatirkan longsor ke badan jalan, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.
"Curah hujan yang tinggi dikhawatirkan mempercepat longsor bongkahan batu ke badan jalan. Apabila ini terjadi, maka akan menutup akses lalu lintas dari kedua arah," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Polda Aceh gelar operasi zebra sasar pelanggaran lalu lintas