Singkil (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melaunching aplikasi Sistem keuangan desa (Siskeudes) guna meningkatkan sumber daya manusia setiap aparat desa dalam mengelola anggaran.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Aceh Singkil, Hermanto kepada wartawan di Singkil, Sabtu menyatakan, launching itu dibuka oleh Bupati Aceh Singkil Dulmusrid pada Rabu (20/9) yang diikuti 116 kepala desa dan badan pengawas gampong/desa (BPG).
Menurut dia, keahlian manajemen yang ada di desa-desa belum memadai dalam mengelola keuangan desa, sehingga untuk meningkatkan SDM dalam pengelolaan keuangan dibuatlah aplikasi Siskeudes guna menunjang kemampuan aparatur desa.
"Di daerah lain, aplikasi ini sudah lama diterapkan, sedangkan di Singkil baru kali ini, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan pelatihan bagi para tiap-tiap bendahara yang ada di desa," katanya.
Dan juga, sambungnya, sistem aplikasi ini akan diberikan pendampingan dan bimbingan kepada aparat desa yang berwenang.
Hermanto mengatakan Bupati Dulmusrid menyampaikan desa harus membuka diri dan transparan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar, kepala desa tidak boleh arogan, harus bekerja dan melayani masyarakat dengan baik.
Ia juga berharap agar kepala desa memberikan contoh yang baik dan jangan malah kepala desa yang paling depan dalam kejelekan.
Dikatakan, pihak Pemkab sudah bekerja sama dengan Kajari untuk memproses kepala desa yang bermasalah dan tidak sesuai dengan prosedur dalam pengelolaan keuangan desa.
Kemudian, sambung Hermanto, Bupati juga berharap kepada inspektorat agar benar-benar bekerja, jika sudah tidak mampu lanjutkan saja ke tingkat kejaksaan, karena pengawasan dana desa tidak hanya diawasi oleh polisi, jaksa, inspektorat dan KPK saja namun diawasi juga oleh seluruh lapisan masyarakat.