Banda Aceh, 22/1 (Antara) - Pemerintah Aceh diminta untuk meningkatkan pembinaan petani guna mendongkrak produksi berbagai produk unggulan yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota agar terus membina petani dan memberikan bantuan pendukung lainnya agar petani di provinsi ini mampu meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian," kata salah seorang pengusaha eskpor-impor Husin Abi Isma dihubungi dari Banda Aceh, Rabu.
Dijelaskannya, berbagai produk unggulan seperti kopi, coklat, kunyit dan pinang yang dihasilkan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu berpotensi untuk diekspor melalui pelabuhan Kreung Geukueh, Kabupaten Aceh Utara.
Ia mengatakan, dirinya telah menyewa kapal barang yang siap membawa berbagai produk unggulan dari provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu menuju Port Klang Malaysia dan negara lainnya.
"Alhamdulillah, kami telah membawa berbagai barang dari Malaysia dan sekembalinya dari Aceh kami berharap akan ada barang yang bisa dibawa ke luar negeri," katanya.
Pihaknya meyakini dengan peran serta pemerintah untuk membantu dan mengajak petani untuk giat bertani akan menjadi salah satu upaya mewujudkan kesejahteraan masyarskat.
"Kami bertekad agar berbagai produk yang dihasilkan petani Aceh bisa dibawa langsung melalui Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh Utara ke luar negeri," katanya.
Menurut dia, dengan adanya ekspor berbagia hasil pertanian dan perkebunan langsung dari Aceh maka nilai tambah akan langsung dirasakan petani dan dinikmati masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Pemerintah Aceh Diminta Tingkatkan Pembinaan Petani
Rabu, 22 Januari 2014 13:59 WIB