"Presiden rencananya akan ke tempat pengungsian Rohingya di Bangladesh. Dalam kunjungan tersebut, Presiden akan menyerahkan bantuan kepada para pengungsi," kata Waasops Kasau Marsma TNI Anang Nurhadi di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Rabu.
Jenderal bintang satu TNI Angkatan Udara itu berada di Lanud Sultan Iskandar Muda setelah pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 31 membawa bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya transit di Aceh.
Marsma TNI Anang Nurhadi menyebutkan, jadwal penyerahan bantuan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh direncanakan pada 28 Januari mendatang. Penyerahan bantuan oleh Presiden dipusatkan tempat pengungsian di Cox Bazar, wilayah Bangladesh yang berbatasan dengan Myanmar.
Bantuan kemanusiaan yang akan diserahkan beratnya mencapai 10,5 ton, meliputi 12 macam, yakni peralatan sekolah, paket permainan anak-anak. Serta pelengkap makanan bayi dan ibu hamil, masker, selimut, family kit, pakaian, lampu darurat, dan lainnya.
"Bapak Presiden sekarang ini sudah berangkat untuk kunjungan kerjanya ke sejumlah negara, termasuk Bangladesh. Di sela kunjungannya nanti, Presiden secara simbolis menyerahkan bantuan kepada pengungsi," kata Marsma TNI Anang Nurhadi.
Sementara itu, Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Junjungan Tambunan mengatakan, Pemerintah Indonesia sudah beberapa kali mengirim bantuan kemanusiaan kepada pengungsi asal Myanmar di Bangladesh.
"Dan bantuan yang dikirim kali ini sehubungan dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Bangladesh. Bapak Presiden nantinya akan menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut," kata Junjungan Tambunan.