"Kegiatan ini salah satu upaya memberikan penghargaan kepada pengelola dan meningkatkan semangat untuk pengelolaan sarana ibadah yang lebih baik di masa mendatang," kata Shabela di Takengon, Kamis.
Dalam pengelolaan masjid, dia juga meminta para Imam, Muazzin dan Khadam agar membina Mesjid dengan baik sehingga membuat jamaah tertarik dan nyaman beribadah.
"Jaga kebersihan di luar maupun di dalam Mesjid dan 15 menit sebelum shalat fardhu sudah ada aktivitas sebagai tanda akan memasuki waktu shalat," kata Shabela.
Ia juga mengatakan bantuan Al Quran dengan kualitas yang baik juga menjadi prioritas disalurkan untuk setiap Mesjid di daerah penghasil kopi arabika tersebut baik tersebut.
Selain itu, Shabela meminta pengelola masjid untuk melaporkan langsung kepada dirinya apabila masih ada sarana ibah yakni masjid terkait air masjid yang tidak lancar sehingga menjadikan pasokan air terbatas.
"Laporkan langsung ke Saya jika ada masjid yang tidak ada airnya," kata Shabela di sela-sela pertemuan dengan Imam, Muazzin dan Khadam Mesjid dari 14 Kecamatan se Aceh Tengah.
Sebelum melapor, dia berharap pengurus mesjid juga mencari sumber air yang khusus untuk kebutuhan mesjid agar lebih mudah dan cepat untuk membuat saluran airnya.