Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan branding Aceh melalui Cahaya Aceh (the Light Of Aceh) akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi setempat.
"Alhamdulillah branding ini membuat Aceh terus dikenal oleh mancanegara melalui berbagai budaya dan pariwisata yang digelar sepanjang tahun oleh Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Pusat dan juga kabupaten/kota," kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani kepada Antara di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan branding cahaya Aceh tersebut mampu meningkatkan kunjungan wisata pada tahun 2017 sekitar 2.944.169 orang terdiri 2.865.189 wisatawan nusantara dan 78.980 wisatawan mancanegara dibanding dengan tahun 2016 yang hanya sebanyak 2.154.249 terdiri dari 2.077.797 wisnus dan 76.452 wisman.
Menurut dia dengan adanya beragam iven yang kembali digelar pada tahun 2018 termasuk dengan GAMI Festival 2018 dan beberapa top iven Aceh lainnya, jumlah wisatawan akan meningkat pada tahun tersebut.
Pihaknya menargetkan jumlah wisatawan nusantara yang melancong ke Aceh pada tahun 2018 sebanyak empat juta orang dan untuk tamu asing lebih dari 150 ribu orang pada tahun itu.
Pihaknnya meyakini dengan beragam kegiatan promosi yang terus digalakkan termasuk dengan kegiatan mempromosikan ragam keunggulan yang dimiliki daerah tersebut seperti industri pariwisata, kopi dan makanan halal olahan pada Indonesia Expo-Jeddah, Arab Saudi 28 November sampai 1 Desember 2018.
"Kami optimistis peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh akan berdampak positif pada semua sektor ekonomi sehingga upaya meningkatkan pertumbuhan eknomi daerah dan tercapai," katanya.
Disbudpar: Cahaya Aceh tingkatkan kunjungan wisatawan
Sabtu, 1 Desember 2018 16:08 WIB