Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengenang jasa ayahandanya, Soemitro Djojohadikoesoemo di "Bumi Serambi Mekkah".
"Ayah saya dulu sering ke Aceh mengajar pada jurusan Ekonomi di Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh," kata Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikannya pada rangkaian haul tsunami ke 14 tahun yang dihadiri Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf, sejumlah tokoh nasional dan lokal serta seribuan masyarakat Aceh di TPI Lampulo, Banda Aceh, Rabu.
Menurut Prabowo, saat proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Soemitro Djojohadikoesoemo sering pulang pergi ke Provinsi Aceh untuk mengalang dukungan dari masyarakat setempat.
"Ketika itu rakyat Aceh secara sukarela mengumpulkan emas, gelang, perhiasan dan batu-batu beharga untuk membeli pesawat terbang pertama untuk Indonesia yang diberinama Seulawah," kenang mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.
Lebih lanjut dia mengakui sangat terhormat mendapat undangan secara khusus untuk menghadiri haul tsumani ke 14 tahun di "Bumi Serambi Mekkah".
"Setiap kali saya diundang ke Aceh, saya merasa pulang diantara keluarga saya sendiri," ujarnya disambut teriakan massa "Hidup Prabowo, Hidup Prabowo".
Peringatan 14 tahun bencana gempa dan tsunami di "Bumi Serambi Mekkah" yang dipusatkan di TPI, Lampulo Banda Aceh diawali dengan zikir serta doa bersama dipimpin oleh Tgk Muhammad Ali yang lebih familiar dipanggil Abu Paya Pasi.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Aceh, Muzakir Manaf menyampaikan terimakasih atas kesediannya menghadiri peringatan bencana gempa dan tsunami di provinsi paling Barat Sumatera.
"Kunjungan Bapak Prabowo ke Aceh sebagai langkah awal menuju kemajuan bagi Aceh. Hidup Prabowo, Hidup Prabowo," teriaki Ketua Umum Partai Aceh itu.
Kemudian, Prabowo bersama rombongan melakukan ziarah ke kuburan massal korban tsunami di Gampong (desa) Siron, Kabupaten Aceh Besar.
Prabowo kenang jasa ayahnya di Aceh
Rabu, 26 Desember 2018 13:59 WIB