Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - PT Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe, Provinsi Aceh, meresmikan penangkaran rusa totol (Axis Axis Sp), setelah mendapatkan hibah enam rusa totol dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Lokasi penangkaran rusa totol tersebut berada di komplek PT PAG di Batuphat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Peresmian lokasi penangkaran untuk jenis satwa yang dilindungi tersebut dihadiri oleh President Director PT Perta Arun Gas Arif Widodo, Presiden Director Pertamina Gas Wiko Migantoro, Sekdako Lhokseumawe Bukhari dan sejumlah pejabat PT. PAG lainnya.
Arif Widodo mengatakan, pada awal November 2018, pihaknya sudah meminta izin untuk penangkaran rusa totol kepada Wali Kota Lhokseumawe dan kemudian berkoordinasi dengan Plt kepala Istana Kepresidenan Bogor.
"Alhamdulillah, bapak Suadi Yahya mendukung niat baik kami untuk penangkaran ini dan pihak Istana juga menerima permintaan kami untuk memberikan hibah rusa rusa totol ini" ungkap Arif.
Pihaknya dalam mendatangkan rusa totol dimaksud juga melalui serangkaian persyaratan, seperti Izin Penangkaran Rusa totol yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Izin angkut yang dinamakan dengan Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar dalam Negeri ( SAT-SDN), yang dikeluarkan oleh BKSDA Jawa Barat.
"Setelah persyaratan administrasi dipenuhi, semua izin serta kelengkapan sarana prasarana untuk satwa ini, pada 21 Desember 2018 dilakukan serah terima 6 rusa totol oleh Bapak Herman, selaku Kepala Sub Bagian Bangunan, Istana Kepresidenan Bogor kepada Corporate Secretary PAG, Ahmad Sujandhi di Istana Kepresidenan Bogor dan selanjutnya diangkut dengan menggunakan truk ke Lhokseumawe," kata s Presdir PT. PAG tersebut.
Menurut Arif Widodo, pihaknya berharap kehadiran area penangkaran dimaksud dapat menjadi menjadi kawasan pembelajaran dan pengetahuan bagi masyarakat sekitar PAG. Selain itu, sebagai salah satu aplikasi tujuan PAG dalam melestarikan Keanekaragaman Hayati.
Rusa totol yang mempunyai nama latin Axis axis Sp. ini merupakan hewan herbivora yang menyukai segala jenis tumbuhan terutama rumput dan dedaunan. Hewan ini berasal dari Nepal, didatangkan olehThomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris, pada 1814 untuk menempati halaman Istana Bogor. Sampai dengan saat ini lebih dari 400 rusa menempati Halaman Istana.
PAG resmikan penangkaran rusa totol hibah dari Istana Bogor
Kamis, 10 Januari 2019 13:33 WIB