Calang, Aceh (ANTARA) - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, setelah seorang pengendara sepeda motor menghantam bagian belakang truk jenis Fuso yang terparkir di jalan Banda Aceh – Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat), tepatnya di Desa Kuta Tuha atau di depan Kantor Camat Panga, Sabtu (20/7) malam.
Akibat dari kejadian tersebut Rian Toni (27) warga Desa Alu Bata, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya meninggal di tempat setelah pendarahan berat di bagian kepala.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Eko Purwanto, melalui Kasat Lantas Polres Aceh Jaya, Iptu Iswandi, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut pada Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca juga: ASN meninggal dunia kecelakaan lalulintas jalan raya Banda Aceh-Calang
Iswandi menerangkan, kecelakaan lalulintas itu terjadi saat mobil barang merek Mitshubhisi Fuso, nomor polisi BK 8462 TM, dikemudikan Samsudin, warga Desa Suak Awe, Kecamatan Pante Cerumen, Kabupaten Aceh Barat, melaju dari arah Meulaboh, menuju arah Calang.
Namun sesampainya di Desa Kuta Tuha, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, mobar Mitsubishi Fuso, mengalami pecah pelak ban belakang sebelah kiri, papar Kasat Lantas.
"Mobil barang jenis Foso itu terparkir dan berhenti di sebelah kiri jalan, arah Calang. Sedangkan sepmor Honda Revo, BL 7779 EAB, di kendarai Rian Toni melaju dari arah sama, yaitu arah Meulaboh, menuju arah Calang, sehingga sepmor itu menabrak bagian samping sebelah kanan mobar tersebut, dan terjadilah lakalantas," jelas Iptu Iswandi.
Baca juga: Empat warga meninggal dunia kecelakaan di jalan lintas barat Aceh
Ia menyampaikan korban mengalami luka berat dan sempat dibawa ke Pukesamas Panga untuk dilakukan pemeriksaan namun nyawanya sudah tiada.
Iswandi juga mengingatkan bagi pengendara jalan yang mengalami rusak kendaraan, untuk dapat memasang rambu-rambu lalulintas yang jelas, sesuai dengan aturan.
"Kami akan menindak tegas bagi pelanggar yang tidak disiplin dalam aturan berkendaran. Apalagi bila kendaraan itu mogok, rusak dan lain sebagainya," tegas Iswandi.
Baca juga: Kecelakaan di Aceh Jaya, seorang caleg meninggal dunia
Iswandi mengimbau kepada pengguna jalan lebih berhati-hati dalam berkendaraan. Jangan melihat jalan yang bagus, sehingga mengabaikan keselamatan berkemudi, ditambah dengan kondisi cuaca saat ini sedang hujan. Harap hati-hati dalam mengemudi.
"Jarak pemberitahuan adanya kendaraan mogok atau rusak, harus berada pada posisi tiga puluh meter, hingga lima puluh meter, sehingga pengendara lain tau kalau ada mobil rusak didepannya," tegas Iswandi.