Jakarta (Antaraaceh) - Sekrertaris Jenderal (Sekjen) PPP M Romahurmuziy mengatakan para pihak yang berkonflik di partai berlambang Kabah tersebut telah didamaikan dan melakukan perdamaian (ishlah) setelah dilakukan pertemuan pada Selasa malam di Jakarta.
"Setelah sekian kali seruan saya sejak pekan lalu untuk terjadinya ishlah, alhamdulilah semalam telah terjadi pertemuan ishlah di Hotel Parklane, Jakarta sekitar jam 21.00-23.30," kata Romahurmuziy dalam rilis pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pihak yang berseteru yaitu kubu Suryadharma Ali dengan kubu Emron Pangkapi dan kawan-kawan dipertemukan dan dipimpin ketua Majelis Syariah DPP KH Maemoen Zubair.
Dalam pertemuan tersebut, menurut dia, dihadiri oleh Suryadharma Ali (SDA), Romahurmuziy selaku Sekretaris Jenderal, Wakil Ketua Umum Hasrul Azwar dan Lukman Saifudin, serta ketua Majelis Pertimbangan DPP KH Zarkasih Nur.
"Fatwa yang disampaikan mbah Moen dibacakan kembali, kemudian masing-masing yang hadir ditanyakan sikapnya. Alhamdulilah semua menerimanya. Bagi saya, karena PPP didirikan oleh para ulama dan mbah Moen adalah ulama partai yang tertinggi, tidak ada kata lain kecuali saman wa thoatan, saya dengar dan saya patuhi," katanya.
Ia menambahkan, agenda selanjutnya adalah konsolidasi organisasi menyeluruh menatap pilpres yang tinggal dalam hitungan hari. "Insya Allah siang nanti akan ada pertemuan ishlah lanjutan antara SDA bersama seluruh DPW se-Indonesia," katanya.
Seperti diberitakan, konflik PPP diawali oleh keputusan Ketua Umum Suryadharma Ali menghadiri kampanye Partai Gerindra dan mendekat ke Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi menanggapi aksi itu tidak sepatutnya dilakukan oleh ketua umum.
Konflik meruncing hingga pemecatan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan empat Ketua DPW oleh Suryadharma Ali. Sementara aksi ini kemudian dibalas dengan pemberhentian sementara Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum dalam rapimnas.
(M041)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2014
Sekjen PPP bilang ishlah sudah tercapai
Rabu, 23 April 2014 12:46 WIB