Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Sadikul Akbar (16) pelajar SMAN 5 Lhokseumawe akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam terseret ombak di pantai Ujong Batee, Lhokseumawe, Senin (25/11).
“Korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh seorang nelayan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban Sadikul warga Desa Krueng Seunong, Kecamatan Kuta Makmur mengapung satu mil dari lokasi tenggelam,” kata Ketua SAR Aceh Utara Habullah Ali di Lhokseumawe, Minggu (1/12).
Baca juga: Remaja hilang terseret ombak saat mandi laut di Lhokseumawe
Dikatakannya, penemuan jenazah korban tersebut bermula dari salah seorang nelayan yang sedang mencari ikan melihat jenazah terapung di atas permukaan laut, kemudian nelayan itu mengangkat jenazah keatas kapal.
“Tim SAR gabungan yang menerima laporan dari nelayan langsung berangkat menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Jenazah kini sudah dibawa ke RSUD Cut Meutia,” katanya.
Baca juga: Remaja terseret arus laut di Lhokseumawe belum ditemukan
Dikatakannya lagi, dari hasil pemeriksaan, pihak keluarga membenarkan bahwa jenazah tersebut merupakan putranya. Rencananya jenazah akan disemayamkan di TPU Desa Krueng Seunong Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara.
”Pencarian sudah kita lakukan selama enam hari namun korban belum juga ditemukan. Dan pada akhirnya korban berhasil ditemukan oleh nelayan dalam keadaan sudah meninggal,” sebut Abdullah.
Diberitakan sebelumnya, korban bersama ketiga temannya selepas pulang sekolah pada hari Senin sekira pukul 14.00 WIB bermain di tempat wisata Ujong Batee, korban mandi saat kondisi air laut pasang dan berompak tinggi. Korban panik dan tenggelam diseret ombak tinngi.
Teman korban yang melihat kejadian tersebut sempat berusaha menolong korban, namun korban hilang karena terseret ombak tersebut. Sehigga temannya tidak dapat menyelamatkan korban.