Redelong, Aceh (ANTARA) - Ratusan pengungsi gajah liar dari dua desa di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah kembali ke rumah mereka masing-masing, Selasa.
Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra mengatakan para pengungsi telah kembali tenang dan bersedia untuk pulang ke rumah mereka dengan didampingi Tim Delapan yang akan mengantisipasi kedatangan kembali kawanan gajah liar.
Baca juga: Gajah liar masuk kampung, warga dua desa ngungsi ke kantor camat
"Warga sudah kembali pulang hari ini, Tim Delapan berjaga-jaga mengantisipasi gajah masuk. Besok kita akan melakukan penggiringan," kata Edi Iwansyah Putra.
Edi menjelaskan pada Senin kemarin para pengungsi dari Kampung Negeri Antara dan Kampung Pantanlah berdatangan ke kantor camat setempat karena khawatir kawanan gajah liar sudah memasuki perkampungan mereka.
"Tadi malam Pak Bupati langsung menemui warga yang mengungsi, kita juga salurkan logistik untuk mereka," tutur Edi.
Dia berharap persoalan konflik gajah liar tersebut segera mendapat respon dari pihak BKSDA dan Pemerintah Provinsi Aceh dengan mengupayakan solusi terbaik agar konflik ini bisa segera berakhir.
Menurutnya konflik gajah liar tersebut sudah berlarut-larut dan sudah berlangsung sejak Juli 2019 hingga saat ini.
"Kalau kita disinikan bukan ranah kita untuk persoalan gajah ini. Tapi warga selalu mengadunya ke kita. Makanya kita sangat berharap agar BKSDA bersama Pemerintah Aceh segera mengambil langkah-langkah untuk penanganannya, bagaimana caranya ada soslusi terbaik untuk konflik gajah ini," ujarnya.