Redelong, Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menerima penghargaan Sertifikasi Organik Kopi Arabika dari Kementerian Pertanian RI dalam rangka Peringatan Hari Perkebunan ke-62 Tahun 2019.
Bupati Bener Meriah Sarkawi di Redelong, Kamis mengatakan penghargaan tersebut merupakan capaian seluruh petani kopi di daerah itu yang telah menjalankan program pertanian dengan cukup baik.
Baca juga: Takengon dideklarasikan sebagai Kota Kopi dan pusat riset Kopi Gayo
"Sertifikat penghargaan ini kita persembahkan untuk petani kopi arabika gayo di kabupaten Bener Meriah. Capaian ini tidak terlepas dari dukungan para petani dalam melaksanakan program pertanian yang berkelanjutan," kata Sarkawi.
Sarkawi menyampaikan penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Kasdi melalui Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh A Hanan sebagai perwakilan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada acara puncak Peringatan Hari Perkebunan ke-62 di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (10/12).
Baca juga: Distanbun Aceh nyatakan kopi Arabika gayo masih organik
"Kita sampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Pertanian yang telah memberikan penghargaan ini kepada Kabupaten Bener Meriah," tutur Sarkawi.
Menanggapi hal ini Sarkawi mengatakan bahwa Kabupaten Bener Meriah memang memiliki potensi cukup besar untuk komoditi pertanian di sektor perkebunan kopi arabica gayo.
Walau begitu Sarkawi juga mengaku bahwa dalam hal pengolahan hasil komoditi tersebut di daerah itu saat ini belum cukup optimal.
"Kita terkendala masih rendahnya kapasitas SDM kita, tanaman yang sudah tua atau tidak produktif, dan keterbatasan insfrastruktur. Situasi ini menyebabkan rendahnya produktitas kopi kita," sebut Sarkawi.