Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan sejak pemasangan stiker di rumah keluarga penerima manfaat untuk program keluarga harapan (PKH) sudah ada 38 kepala keluarga yang telah menyatakan mundur.
“Sejak pemasangan stiker di rumah penerima manfaat PKH, sudah ada yang menyatakan mundur dari program tersebut karena mereka merasa tidak termasuk lagi dalam kriteria penerima,” kata Mawardi Ali di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung keluarga penerima manfaat dari Program Aceh Besar Sejahtera (Pro Abes) di sejumlah kecamatan di kabupaten setempat.
Mawardi menjelaskan daerah yang dipimpinnya tersebut memiliki penduduk miskin sekitar 35 ribu orang yang diantaranya telah mendapat bantuan PKH dan 5 ribu diantaranya melalui Pro Abes.
Ia mengatakan untuk pemasangan stiker di rumah penerima manfaat seperti PKH, sudah jauh-jauh hari dilakukan oleh Aceh Besar untuk penerima manfaat Pro Abes.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Besar, Jamaluddin menyatakan jumlah penerima manfaat yang akan mundur tersebut akan bertambah sebab belum seluruhnya stiker tersebut di pasang.
“Kita mendapat 11 ribu stiker yang akan di pasang di rumah keluarga penerima manfaat dan pemasangan ini kami targetkan tuntas pada Maret ini karena petugas terus bekerja di lapangan,” katanya.
Ia menyebutkan jumlah penerima PKH di Aceh Besar sebanyak 20.808 keluarga yang tersebar di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar.
Ia menambahkan untuk penerima manfaat yang mengundurkan diri tersebut pihaknya juga akan melakukan verifikasi dan juga tidak tertutup kemungkinan untuk pengusulan terhadap penerima manfaat lainnya yang belum tersentuh dari program tersebut.