Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur memeriksa sejumlah kendaraan dinas yang digunakan oleh pengawas sekolah dan staf di lingkungan instansi tersebut.
"Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kendaraan dinas roda dua itu masih ada, lengkap surat-suratnya dan masih layak untuk dioperasikan," kata Sekretaris Disdikbud Aceh Timur Rudy Saputra disela-sela pemeriksaan kendaraan di halaman Pemkab Aceh Timur, Rabu.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi fisik kendaraan, surat-surat serta kondisi fisiknya baik nomor plat, dan mesin sesuai spesifikasi data yang ada.
" Pemeriksaan kendaraan dinas juga bertujuan agar aset yang dipinjamkan dapat bertahan lama, pemegang kendaraan dinas berkewajiban untuk menjaga, merawat dan memeliharanya. Setiap aset daerah merupakan barang titipan yang harus dijaga dan difungsikan sebagaimana mestinya,"kata Rudy.
Adapun jumlah kendaraan dinas yang diperiksa terdiri dari roda dua sebanyak 30 unit, hasil pemeriksaan yang didapat sebanyak 23 unit dalam kondisi baik, namun masih terdapatnya beberapa pemegang yang belum memperpanjang pajaknya.
Dari keseluruhan kendaraan terawat dengan baik, para pemakai yang terdiri dari pengawas sekolah sebanyak 21 unit dan hadir 16 unit dan digunakan staf dinas PK 9 unit namun hadir yang 7 unit.
"Sementara itu untuk 7 kendaraan yang belum diketahui keadaannya akan kita panggil kembali secepatnya karena pada hari ini pemegang kendaraan tersebut sedang berhalangan,"ujar Rudy.
Kemudian 5 unit ada di pengawas dan 2 unit lainnya ada di dinas.
"Untuk roda empat dan aset lainnya akan kita periksa juga nantinya," pungkas Saiful Basri.
Begini kondisi kendaraan dinas disdik Aceh Timur setelah diperiksa
Rabu, 8 April 2020 16:50 WIB