Lhokseumawe, 14/7 (Antaraaceh) - Selama Ramadhan, harga berbagai jenis bumbu dapur di sejumlah pasar dalam wilayah Kota Lhokseumawe masih rendah, karena melimpahnya pasokan dari berbagai daerah sentra penghasil sayuran di daerah.
Sejumlah pedagang di Lhokseumawe, Senin menyebutkan, kondisi harga yang relatif rendah terhadap beberapa jenis bumbu dapur sudah terjadi dalam sepekan terakhir di sejumlah pasar dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
Kondisi tersebut diakibatkan oleh melimpahnya pasokan dari beberapa daerah penghasil yang juga disertai sudah memasuki panen di beberapa daerah, seperti cabe merah, harga yang dilego pedagang pasar kepada konsumen sebesar Rp12 ribu/Kg.
Seperti disebutkan oleh Nuraini salah seorang pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe, yang menambahkan, produksi komoditi cabe merah di sejumlah daerah sekitar Kota Lhokseumawe sedang mengalami masa panen, sehingga harganya lebih rendah dari biasanya, sedangkan untuk komoditi cabe hijau harganya jauh lebih rendah lagi yaitu Rp6.000/Kg.
Kemudian ditambah lagi, pasokan dari luar daerah juga sudah mulai meningkat karena sedang mengalami masa panen juga, seperti dari daerah Tanah Karo, Sumatera Utara yang juga sedang panen, katanya.
Sementara itu, untuk jenis bawang merah impor harganya juga stabil pada kisaran Rp10 ribu/Kg, sedangkan bawang putih Rp12 ribu/Kg. sementara untuk jenis bawang merah lokal harganya masih bertahan tinggi, yakni Rp24 ribu/Kg, ungkap Bukhari pedagang bawang.(muchlis)
Pasokan Melimpah Harga Bumbu Dapur Rendah Di Lhokseumawe
Senin, 14 Juli 2014 16:08 WIB