Blangpidie (ANTARA) - Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim mengajak seluruh petani di daerahnya agar mempercepat musim tanam, sehingga program tanam padi tiga kali setahun bisa diwujudkan guna menyangga ketahanan pangan nasional di tengah COVID-19.
“Langkah yang paling efektif untuk menyangga ketahanan pangan di tengah pandemi ini dengan cara percepatan tanam agar Indek Pertanaman 300 persen (IP-300) di Kabupaten Abdya ini terwujudkan,” katanya di Blangpidie, Kamis
Pernyatan tersebut disampaikan bupati di sela-sela acara panen raya padi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) setempat dilahan sawah Desa Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa, Abdya.
Acara tersebut dilaksankan oleh Polres Abdya dan ikut juga dihadiri ratusan masyarakat petani setempat dalam rangka melaksankan program ketahanan pangan nasional sebagaimana instruksi Kapolri di Jakarta.
“Saya sudah minta dukungan pak Kapolres, pak Dandim bagaimana musim tanam padi di Kabupaten Abdya ini kita lakukan tiga kali setahun sesuai intruksi Presiden, Panglima TNI dan pak Kapolri,” tambah bupati Akmal
Oleh karena itu, pihak Dinas Pertanian agar menyesuaikan persiapan teknis dilapangan terutama terkait pengunaan varietas bibit padi yang tahan dengan kekeringan, sebab musim tanam kedepan bertepatan pada musim kemarau.
“Harus ada bibit padi tahan air. Banyak benih unggul yang cocok ditanam pada lahan sawah tadah hujan atau kering seperti IPB, Situ Bagendit. Padi gogo cukup bagus dilahan kering termasuk saya ada menanam varietas padi gogo ini hasilnya lumayan bagus,” kata bupati menambahkan
“Kalau sarana dan prasarana pertanian seperti alsintan kita cukup, mesin traktor banyak, budaya masyarakat petani kita sangat bagus, jadi, tinggal kita dorong saja mereka untuk bercocok tanam tepat waktu,” tambahnya lagi
Kabupaten Abdya terkenal dengan daerah sentral pertanian di provinsi Aceh, disamping masyarakat petani daerah itu kompak dalam menerapakan program tanam padi serentak diatas lahan sawah seluas 10 hektar
Setiap musim panen, produksi gabah diperoleh petani selalu melebihi target nasional sehinga daerah yang berjulukan ‘bumoe breuh sigupai’ selalu surplus dan bisa menanggung beberapa Kabupaten di Aceh bahkan Sumatera Utara
“Oleh karena itu saya mengajak seluruh petani di Kabupaten Abdya ini mari kita percepat musim tanam. Begitu siap dipanenkan padi ini kita langsung garap sawah lagi membantu program ketahanan pangan nasional,” pintanya