Lhokseumawe (ANTARA) - Salah seorang imigran etnis Rohingya yang baru saja mendarat di perairan Lhokseumawe meninggal dunia di camp pengungsian Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Meunasah Mee Kandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Selasa (8/9) sekitar pukul 18.45 WIB.
"Iya benar satu orang pengungsi Rohingya meninggal dunia di tempat penampungan sementara di BLK Lhokseumawe,"kata Juru Bicara Satgas Penanganan Rohingya Drs Marzuki, di Lhokseumawe.
Dikatakan Marzuki, pengungsi Rohingya yang meninggal tersebut bernama Khalimah (21) berjenis kelamin perempuan. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSU Cut Meutia.
Ia menambahkan, saat mendarat di Pantai Ujong Blang gadis Rohingya tersebut sempat mengalami sesak nafas dan dibawa ke RSU Cut Meutia, karena keadaannya mulai membaik sehingga dipulangkan ke camp pengungsian.
"Dia (Khalimah) sempat dipulangkan ke camp pengungsian, namun sebelum meninggal dia mengalami sesak nafas dan keluar buih dari mulutnya. Saat dilakukan pertolongan pertama, akhirnya gadis tersebut menghembuskan nafas terakhirnya,"kata Marzuki.
Selain itu kata Marzuki, saat ini ada dua pengungsi lainnya sedang dirawat di RSU Cut Meutia yakni Muhammad Syakir (17) dan Khatijah (16).
"Ada dua orang pengungsi yang saat ini sedang dirawat. Kita belum tau apa sakit yang dideritanya,"katanya.
Satu imigran Rohingya meninggal dunia di camp pengungsian Lhokseumawe
Selasa, 8 September 2020 20:36 WIB