Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota sabang menerima bantuan 10 ribu masker dari Pemerintah Aceh dalam rangka Gerakan Masker Sekolah (GEMAS), yang diperuntukkan bagi pelajar dan guru di Pulau Weh.
Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus, Selasa, mengatakan bantuan masker kain dan masker medis itu merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Pemerintah Aceh terhadap masyarakat, khususnya peserta didik. Rencananya akan dibagikan untuk
48 sekolah se Kota Sabang.
“Inilah kepedulian Pemerintah Aceh yang memberikan masker kepada anak sekolah di daerah-daerah dalam rangka untuk melindungi dan memberikan kenyamanan peserta didik dalam proses belajar mengajar," katanya saat menerima bantuan secara simbolis di Kantor Wali Kota Sabang.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Mahdi Efendi mengatakan kegiatan Gemas bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah-sekolah.
"Khusus untuk Kota Sabang, sasaran program Gemas yaitu 48 sekolah, 8.568 siswa, 297 rombongan belajar dan 918 guru," kata Mahdi.
Lanjut dia kewenangan kabupaten/kota meliputi 34 sekolah yaitu 25 SD dan sembilan SMP. Kewenangan dari Kemenag yakni delapan madrasah yaitu lima MI, dua MTs, dan satu MA.
Sedangkan lewenangan Pemerintah Aceh enam sekolah yaitu tiga SMA, satu SMK dan dua SLB. Dan total jumlah masker kain 9.015 lembar dan 1.836 lembar masker medis, katanya lagi.
"Masker yang diserahkan ini bersumber dari bantuan BNPB pusat 95 persen dan 5 persen bersumber dari Kementrian Kesehatan RI. Selain itu spanduk dan brosur yang turut dibagikan dalam kegiatan ini yang merupakan donasi dari SKPA dan mitra kerja lainnya," katanya.
Selain itu, Aceh sedang menjalankan program Gerakan Aceh Mandiri Pangan, Gerakan Gebrak Masker Aceh, dan Gerakan Nakes Cegah COVID-19, yang fokusnya untuk mendukung sistem kerja tenaga kesehatan dalam pemulihan dan penanganan pasien COVID-19.