Calang, Aceh Jaya (ANTARA) - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Krueng Sabee (Ipelmaks) Kabupaten Aceh Jaya mendesak kepolisian menghentikan aktivitas tambang emas ilegal di Pucok Krueng Sikuleh.
"Kami mahasiswa Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya sudah menyurati Kapolda Aceh dan Kapolres Aceh Jaya untuk menghentikan aktivitas tambang emas ilegal di Pucok Krueng Sikuleh," kata Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Krueng Ssabee Rahmad Hidayat di Aceh Jaya, Rabu.
Ia menambahkan surat disampaikan ke Kapolda Aceh dan Kapolres Aceh Jaya ditanda tangani bersama, forum mahasiswa, forum mukim, forum keuchik, dan tokoh masyarakat Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya.
Menurut Rahmad, tanggung aktivitas tambang emas ilegal di daerah itu menggunakan eksavator atau alat berat di sepanjang daerah aliran sungai Krueng Sikuleh, Babah Krueng, Gampong Panggong, Kecamatan Krueng Sabee, Jaya Jaya.
"Kami khawatir penggunaan alat berata rusaknya ekosistem lingkungan dan pencemaran daerah aliran sungai ( DAS) di sepanjang sungai Krueng Sabee," kata Rahmad Hidayat.
Rahmad Hidayat menuturkan pihaknya sangat berharap Kapolda dapat menghentikan aktivitas tambang emas ilegal tersebut sebelum bencana menimpa masyarakat akibat rusaknya ekosistem lingkungan.
Selain rusaknya ekosistem lingkungan, mobilisasi alat berat dan pengangkutan bahan bahak minyak sudah menghancurkan jalan ke Babah Krueng, kata Rahmad Hidayat.
"Kami mendapatkan informasi masyarakat puluhan alat berat melakukan aktivitas tambang emas di daerah itu. Penambangan ilegal ini harus segera dihentikan," pungkas Rahmad Hidayat.