Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Tim gabungan menunda pencarian nelayan Aceh Timur yang dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapal motor yang diawakinya di perairan Selat Malaka wilayah Aceh Timur.
"Cuaca buruk di perairan Selat Malaka. Ketinggian ombak mencapai tiga meter, sehingga untuk sementara pencarian tertunda," kata Kepala Satuan Polisi Air Polres Aceh Timur Iptu Zainurrusydi di Idi, Senin.
Iptu Zainurrusydi mengatakan meskipun demikian pihaknya terus memantau cuaca di perairan tempat korban dilaporkan hilang. Termasuk berkomunikasi dengan nakhoda KM Jalur Petronas 02, kapal motor yang diawaki nelayan hilang tersebut.
"KM Petronas 02 bersama kapal motor nelayan lainnya masih mencari korban di perairan tempat korban dilaporkan terjatuh dan hilang. Kami terus berkomunikasi dengan mereka memantau perkembangan pencarian di tengah laut," kata Iptu Zainurrusydi.
BACA:
Nelayan Aceh Timur hilang di Selat Malaka
Sebelumnya, Muhammad Zaini (34), warga Seunebok Rambong, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur dilaporkan hilang di Selat Malaka. Korban hilang di perairan 28 mil dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur.
Ketua Satgas SAR Aceh Timur Abdul Musafir mengatakan korban merupakan anak buah kapal KM Jalur Petronas 02. Korban dilaporkan terjatuh pada Senin (1/2) pukul 06.00 WIB.
"Korban dilaporkan terjatuh ke laut saat KM Jalur Petronas 02 dinakhodai Abdul Wahab sedang berlabuh pukat. Saat itu, korban duduk di atas kotak fiber tempat penyimpanan ikan. Tiba-tiba terjadi hentakan tali mengenai korban. Hentakan tali tersebut membuat korban terjatuh ke laut," kata Abdul Musafir.
Terkendala cuaca, pencarian nelayan hilang di Selat Malaka tertunda
Senin, 1 Februari 2021 17:52 WIB