Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat membentuk Forum Anak Aceh Barat sebagai upaya pemerintah daerah menjadikan generasi muda Indonesia yang bertanggung jawab yang cinta keluarga, bangsa, negara, serta menjaga ideologi Pancasila.
“Melalui forum anak, saya berharap menjadi filter terhadap ideologi bangsa bagi anak Indonesia khususnya di Aceh Barat, dalam menerima segala informasi di arus globalisasi saat ini,” kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS di Meulaboh, Kamis.
Penegasan ini ia sampaikan saat mengukuhkan Pengurus Forum Anak Aceh Barat masa bakti tahun 2021-2022 di Meulaboh.
Menurut Ramli MS, di era digital saat ini, banyak sekali ideologi maupun budaya luar yang bertentangan dengan Pancasila masuk ke Indonesia, sehingga menyebabkan pudarnya rasa cinta tanah air oleh kalangan generasi muda.
Tanpa disadari, kata dia, Indonesia saat ini mengalami pembelahan antar sesama anak bangsa yang menjadikan ideologi asing mulai masuk ke Indonesia.
Untuk itu, ia berharap forum anak agar mampu melakukan pembinaan kepada seluruh anak Indonesia, agar tetap memegang teguh ideologi bangsa yaitu Pancasila.
“Forum anak harus mampu menanamkan nilai-nilai pancasila dan agama ke dalam diri anak sejak dini, agar moralitas anak bangsa tetap terjaga demi mewujudkan Indonesia maju dan berakhlak mulia,” kata Ramli MS mengharapkan.
Dengan adanya nilai dasar tersebut, kata bupati, maka bisa menjadi modal bagi anak dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara nantinya.
Ia juga meminta pengurus forum anak yang baru dikukuhkan segera membuat program kerja bermanfaat bagi anak, demi meningkatkan kualitas dan intelektualitas anak guna mewujudkan kemajuan Aceh Barat di masa yang akan datang.
“Putra putri Aceh Barat harus mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional, sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan negara,” tuturnya.
Ia juga berharap Forum anak Aceh Barat nantinya bisa menjadi pelopor di bidang keagamaan, nasionalisme, dan sosial kemasyarakatan.