Cianjur (ANTARA) - Petugas Lakalantas Polres Cianjur, Jawa Barat, mengevakuasi tubuh sopir dalam kondisi sudah tidak bernyawa akibat terjepit kabin yang ringsek, setelah menghantam truk lainnya di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi.
Informasi dihimpun, kecelakaan yang menyebabkan jalur Cianjur-Sukabumi, sempat macet total berawal ketika truk bermuatan air mineral bernopol B 9878 SYQ, meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, tepat di depannya truk bermuatan boneka bernopol B 9082 BEV.
"Truk bermuatan air mineral diduga rem blong, saat memasuki jalan menurun, tiba-tiba menghantam truk bermuatan boneka yang berada di depannya, hingga mengalami kerusakan cukup parah di bagian kabin sopir," kata Kapolsek Warungkondang Kompol Rahmat saat dihubungi Jumat.
Tidak sampai di situ, truk boneka yang dihantam dari belakang, melaju tidak terkendali, sehingga kembali menghantam warung di pinggir jalan, beruntung saat kejadian pemilik dapat menyelamatkan diri.
Hingga akhirnya truk boneka terjungkal ke dalam sawah, sedangkan sopir sempat terjepit selama beberapa jam, sehingga petugas sempat kesulitan mengevakuasi tubuh korban yang akhirnya dapat diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom, mengatakan akibat kecelakaan tersebut kedua sopir truk sempat terjepit selama beberapa jam, seorang diantaranya sopir truk bermuatan air mineral meninggal dunia di tempat.
"Sopir truk bermuatan air mineral, meninggal ditempat dan baru menjelang sore jasadnya bisa di evakuasi dari dalam bodi truk. Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan," katanya.
Pihaknya menduga penyebab kecelakaan akibat rem blong yang terjadi di truk bermuatan air mineral,k sehingga menghantam truk lain di depannya, selanjutnya kedua truk melaju tidak terkendali dan sempat menghantam warung.